Pernahkah Anda melihat atau mengetahui, bagaimana seorang pemimpin, sesepuh, tetua atau apapun sebutannya; seringkali masih kesulitan dalam hal memotivasi anak buahnya, atau pengikutnya untuk mau melakukan apa yang diinginkannya? Masih sering, para pengikut ini tidak memahami maksud perkataan pemimpinnya, meskipun sudah berulang kali dijelaskan.
Maka, tahukah Anda, apa yang dilakukan kemudian oleh hampir semua pemimpin di dunia ini? Jawabannya hanya satu kata…BERTINDAK… Yah, para pemimpin dunia selalu memberikan contoh dari maksud ucapannya dengan bertindak… sekali lagi BERTINDAK. Barulah setelah itu, para pengikutnya memahami, dan dengan bersemangat segera melakukan tindakan-tindakan yang serupa dengan keinginan sang pemimpinnya.
Pemimpin memberikan contoh bertindak…pengikutnya cepat melakukan. Pemimpin hanya banyak bicara…pengikutnya akan bingung, loyo, tidak semangat… dan… masa bodoh… Ingatlah ini, “tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata”. Sekeras apapun Anda berkata tentang melakukan sesuatu, masih sering orang mengabaikannya, “tidak mendengarnya”.
Tetapi jika Anda memberikan contoh dengan suatu “tindakan”, maka itu lebih keras “kedengaran” pengaruhnya pada orang-orang untuk segera berbuat sesuatu, dan mereka akan segera bertindak dengan semangat membara mengikuti keinginan Anda.
Inilah intinya, segeralah bertindak… Sekarang saatnya bertindak! Seorang filsuf Yunani kuno, Sophocles pernah mengatakan, “Surga tidak pernah menolong orang yang tidak mau bertindak”. Ungkapan tadi menyiratkan makna, bahwa tidak ada apapun yang akan terjadi dan menjadi lebih baik, jika tanpa tindakan; bahkan “surga” tidak mau membantu orang yang hanya duduk diam, menunggu, dan hanya berpikir-pikir terus tanpa segera bertindak. “Surga” adalah tempat tertinggi dalam “harapan” setiap manusia. Itu juga mengartikan, bahwa dengan “tindakan”, bisa saja kita memperoleh harapan tertinggi kita, yaitu “surga”.
“Tindakan” ini sesungguhnya sudah merupakan semacam “hukum universal”, yaitu, bahwa tidaklah mungkin akan terjadi sesuatu, yang tanpa didahului dengan tindakan. Bola lampu listrik pun tidak akan bisa kita nikmati cahayanya, jika Thomas Alva Edison hanya memikirkannya, dengan tidak melakukan suatu “tindakan” eksperimen untuk membuatnya. Anda juga tidak bisa menggunakan komputer, melihat televisi, memakai telepon genggam, dan tidak mungkin bisa menikmati berbagai fasilitas dunia modern seperti sekarang ini; jika sebelumnya tidak ada orang yang mau melakukan tindakan untuk mewujudkan itu semua.
Jadi, sangatlah aneh, jika masih banyak diantara kita, yang sudah memahami hukum universal seperti tersebut di atas, kok masih saja “senang menunda-nunda”. Sangat mengherankan, kebanyakan orang menyukai “penangguhan”, mau menghabiskan banyak waktu dan tenaga, hanya untuk menghindar dari tindakan.
Padahal menurut saya, sebenarnya ada lebih banyak kepuasan batin, dan kesenangan dalam mengerjakan sesuatu, daripada diam tidak berbuat apa-apa. Penting di sini untuk Anda pahami, jangan menghindari tindakan, dan jangan suka menunda-nunda sesuatu hal atau pekerjaan apapun; karena itu akan menghabiskan waktu dan tenaga Anda, menghabiskan energi diri Anda.
Segera lakukan tindakan, karena dengan tindakan, Anda seperti mendapatkan tambahan energi yang tidak akan pernah habis. Tindakan Anda, akan membangun, dan mengembangkan semangat juang Anda, memperkuat daya juang Anda. Bertindaklah, karena dengan tindakan, Anda pasti akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Pasti!
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College