Segala hal yang kita raih hari ini adalah imajinasi dan impian yang kita lakukan pada hari kemarin. Coba perhatikan segala yang ada di sekitar Anda: berbagai bangunan megah, pesawat yang luar biasa canggih, komputer, televisi, radio, gadget, telepon, faksimili, semuanya itu dapat Anda nikmati, dan itu semua merupakan impian dan imajinasi orang-orang hebat di masa lalu. IMPIAN dan IMAJINASI merupakan starting point (titik awal) untuk mencapai semua kesuksesan yang kita harapkan. Imajinasi dan Impian kita merupakan sesuatu tanpa batas!
George Bernard Shaw pernah mengungkapkan: “Imajinasi merupakan titik awal dari segala penemuan.” Dan, Albert Einstein menuturkan: “Imajinasi lebih berharga daripada ilmu pengetahuan.” Francis Bacon juga mengatakan: “Imajinasi dapat menciptakan dunia.”
Dalam salah satu pengalaman saya pribadi sebagai seorang Pesilat, pada suatu ketika saya berlatih silat mulai malam hari sampai dini hari di puncak Gunung Bromo, Jawa Timur, yang sangat dingin hingga mencapai suhu di bawah 5 derajat celcius, dengan hanya memakai celana silat dan bertelanjang dada.
Secara logika umum, tentunya saya pasti akan kedinginan bahkan membeku dan dapat mengalami hipotermia. Namun, melalui kekuatan Imajinasi, saya menggambarkan suhu panas yang ada di dalam tubuh saya dapat mengantisipasi dinginnya suhu di puncak Gunung Bromo, dan saya berhasil menaikkan suhu panas tubuh saya, hingga saya tidak merasakan hawa dingin sedikit pun, bahkan saya merasakan kehangatan malam di puncak Gunung Bronmo. Jadi, betapa hebat kekuatan Imajinasi itu!
Segala sesuatu itu selalu diawali dari pikiran. Ketika Anda membayangkan diri Anda sebagai orang sukses, berpotensi tinggi, dan mampu untuk mewujudkan segala tujuan yang Anda inginkan, dan meyakini dengan sepenuh hati, maka segala impian Anda akan menciptakan suatu kekuatan dalam diri Anda. Daya pikir alam bawah sadar Anda yang tak terbatas, akan membantu Anda untuk mewujudkan segala hal yang Anda impikan.
Fred Smith, pendiri Federal Express (FedEx), dulunya adalah mahasiswa di Universitas Yale Amerika Serikat. Dalam salah satu mata kuliah, para mahasiswa diminta untuk membuat konsep yang menggambarkan imajinasi dan impian mereka. Fred Smith lantas membuat konsep secara detil tentang pengembangan sebuah perusahaan yang mengirimkan berbagai paket ke seluruh penjuru dunia pada masa yang akan datang. Menurut para dosennya, hal itu merupakan angan-angan belaka yang tidak mungkin dapat terwujud. Mereka berdalih bahwa tidak selamanya orang selalu membutuhkan pelayanan seperti ini.
Kemudian Fred Smith menulis impiannya itu di atas dinding dan mulai menjalankannya. Mulanya, dia mengirimkan delapan paket kiriman. Empat di antaranya adalah dia sendiri yang mengirimkannya. Pada mulanya memang dia mengalami kerugian biaya yang sangat banyak. Kejadian itu pun menjadi bahan ejekan teman-temannya. Namun, dirinya merasa yakin dengan hasil pemikirannya itu. Dia terus berupaya keras sehingga dia berhasil mendirikan Perusahaan Federal Express (FedEx), yang hasilnya saat ini sudah mencapai Trilyunan Rupiah. Semua itu dimulai hanya dengan imajinasi dan impian semata.
Apa impian Anda sekarang ini? Apakah yang Anda harapkan itu lebih banyak dari segala yang ada di muka bumi ini? Bisa jadi, impian yang Anda inginkan itu diawali dengan cara Anda melakukan pekerjaan tertentu, berpetualang ke penjuru dunia, menulis buku, atau bahkan menemukan penemuan baru yang berasal dari gagasan yang ada dalam pikiran Anda. Anda harus selalu melakukan apa yang ada dalam pikiran Anda sesegera mungkin.
Banyak pemikiran besar LENYAP sebelum akhirnya menghasilkan sesuatu yang bernilai, hanya disebabkan oleh DUA HAL POKOK:
- Pertama, yang dapat menghalangi seseorang untuk mewujudkan impiannya adalah sesuatu yang biasa disebut dengan “Pujian yang Menipu”. “Pujian yang Menipu” ini tidak akan pernah datang dari musuh. Justru sebaliknya, ia dapat datang dari orang-orang yang selalu perhatian kepada kita, dari para sahabat, tetangga, maupun anggota keluarga kita. Orang-orang di sekitar kita biasanya tidak mengecam semua impian kita. Meski nasihat, anjuran, dan pujian mereka berasal dari hati yang tulus, tidak sedikit yang akhirnya berdampak kekecewaan dan penderitan. Ibarat seekor ular yang tampak indah berwarna-warni, tetapi sebenarnya di dalam dirinya mengandung BISA yang sangat mematikan.
- Kedua, yang dapat menghalangi Anda untuk mewujudkan segala impian Anda adalah diri Anda sendiri. Pernahkah Anda ingin melakukan sesuatu, tetapi Anda sendiri mengatakan, “Tidak… Saya tidak dapat melakukannya.” Anda membiarkan diri Anda meninggalkan impian Anda itu.
Sebenarnya apa yang dapat menghalangi Anda, saya, atau siapa pun untuk mewujudkan segala impiannya masing-masing? Jawabannya hanya dua kata ini: MERASA AMAN. Dua kata itu merupakan ungkapan terhadap segala sesuatu yang kita lakukan berulang kali dalam waktu yang cukup lama.
Kita merasakan ketenangan saat kita melakukannya lagi pada kesempatan yang berbeda. Seandainya kita mempunyai gagasan atau impian yang KELUAR dari WILAYAH MERASA AMAN itu, kita akan kehilangan rasa nyaman dan muncul kegelisahan. Kita akan berupaya mencari berbagai alasan yang membuat kita menghindari suatu pekerjaan baru, karena ingin menghindari kegelisahan dan kehilangan rasa nyaman dari dalam diri.
Boleh jadi, orang-orang akan mengatakan kepada Anda bahwa gagasan Anda itu tidaklah bermanfaat dan memberikan segudang alasan bagi Anda karena tidak dapat mewujudkaan gagasan Anda itu. Namun, diri Anda sendirilah yang memiliki kemampuan untuk menerima atau menolak apa yang dikatakan orang lain pada Anda.
Kita mesti membebaskan segala impian kita dari setiap belenggu, karena imajinasi merupakan starting point atas segala sesuatu. Imajinasi Terbaik adalah yang mempunyai kekuatan dan dapat mewujudkan impian Anda menjadi suatu kenyataan. Eleanor Roosevelt mengatakan: “Masa depan itu hanya dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai impian yang indah.”
Oleh karena itu, mulailah dari saat ini untuk menciptakan atau menyusun kembali berbagai impian. Bermimpilah dengan impian yang sangat tinggi, sebagaimana Goethe pernah mengungkapkan: “Jangan bermimpi dengan mimpi-mimpi kecil, karena ia tak memiliki kekuatan yang dapat mendorong pelakunya.”
Hiduplah setiap saat, seakan ia adalah akhir dari kehidupan Anda.
Hiduplah dengan selalu membawa keyakinan dan harapan.
Hiduplah dengan semangat cinta dan perjuangan.
Hargailah hidup Anda.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College