1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (351 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: December 5, 2012 - 10:00 AM

Delegasi MINISTRY OF HIGHER EDUCATION Malaysia

SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College pada Selasa, 4 Desember 2012 pk. 9:00 WIB menerima tamu utusan dari Kementerian Pendidikaan Malaysia yaitu MINISTRY OF HIGHER EDUCATION MALAYSIA, yang dipimpin oleh Haji Zairon Mustapha, AMP selaku Director dan Ketua Delegasi, yang mengajak 45 orang, sebagian diantaranya adalah student mereka yang merupakan Pemenang-pemenang dalam Kompetisi Young Entrepreneur Challenge di Malaysia.

Dalam sambutannya, Haji Zairon Mustapha, AMP menyatakan bahwa mereka di dunia pendidikan Malaysia mengaku takjub dan salut kepada SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College atas peran dan kiprahnya dalam Pendidikan Entrepreneurship di Indonesia, yang mereka ketahui dari berbagai berita Online maupun Cetak yang sudah mereka amati sekian lamanya.

Berbagai berita mengenai SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College yang menunjukkan peran nyata dalam mengembangkan Entrepreneurship inilah yang membuat Kementerian Pendidikan Malaysia bertekad mengirimkan Delegasinya untuk berkunjung ke SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College, yang terletak di Jl. Raya Panjang Jiwo Permai 1. B 25 – 27 Surabaya, untuk menjalin kerjasama berkesinambungan dalam pendidikan dan pelatihan kewirausahaan.

Berkaitan dengan pendidikan di Malaysia, Haji Zairon juga mengatakan bahwa Kerajaan Malaysia selalu mendukung penuh segala aktivitas pendidikan dengan memberikan bantuan berupa dana segar dalam jumlah besar kepada semua lembaga pendidikan yang sudah resmi terdaftar, tanpa perlu banyak birokrasi yang berbelit-belit, sehingga dengan demikian dunia pendidikan di Malaysia dapat cepat sekali kemajuannya. Termasuk dalam melakukan kunjugan ke SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College ini, mereka dibiayai sepenuhnya oleh pihak Kementerian Pendidikan Malaysia.

img_20180520_134304_881

Saya selaku Director SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College, tentu saja menyambut baik keinginan untuk menjalin kerjsama berkesinambungan dengan Kementerian Pendidikan Malaysia ini. Saya mengatakan, bahwa SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College saya dirikan sejak 1 Juni 2000 ini sudah TERAKREDITASI oleh BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) dari Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia, memang punya tujuan utama untuk ikut berperan dalam mengurangi pengangguran dan memberantas kemiskinan di Indonesia, melalui 2 macam program pendidikan dan pelatihan, yaitu Program Entrepreneurship yang kami sebut sebagai Program REMAJAPRENEUR, dan Program KOMPETENSI KERJA untuk menjadi Eksekutif Profesional Perusahaan.

malaysia02

Dua model program pendidikan inilah yang sudah menunjukkan prestasi dan bhaktinya untuk negara tercinta Indonesia ini, karena SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College tidak meluluskan pengangguran! Syarat Utama untuk dapat mengikuti Wisuda Kelulusan adalah 100% SUDAH BEKERJA atau JADI PENGUSAHA. Dengan kata lain, Pengangguran DILARANG KERAS untuk ikut Wisuda! Sampai sekarang ini, SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College sudah meluluskan RIBUAN ALUMNI yang bekerja di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional, dan Pengusaha Remaja yang berani dan sukses memiliki bisnis atau perusahaan sendiri. Demikian saya berbicara pada sambutan saya untuk Delegasi Kementerian Pendidikan Malaysia ini.

malaysia03

Acara yang berlangsung mulai pk.9:00 sampai dengan pk.14:00 ini diakhiri dengan tanya jawab dan melihat-lihat hasil karya murid-murid SWASTIKA PRIMA dalam menjalankan bisnis-bisnisnya di berbagai bidang bisnis, mulai bisnis kuliner, percetakan, fotografi, perdagangan, dan lain-lain. LUAR BIASA PRIMA!

Semoga SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College semakin Luar Biasa Prima dalam berperan mengurangi pengangguran dan memberantas kemiskinan di negeri tercinta Indonesia ini, dan menjadi teladan buat dunia.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (351 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.