Sangat sedikit dari kita yang benar-benar tahu cara mengatasi ketakutan ini secara mental. Ketakutan akan hal yang tidak diketahui, merupakan masalah paling kritis yang harus dapat diatasi pada masa-masa sulit.
Berikut ini adalah 5 cara untuk membangun kekuatan mental, membuang kekhawatiran, dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya:
1. Ini juga akan berlalu
Ini adalah sedikit ungkapan untuk diingat ketika Anda dikuasai oleh rasa takut: “Ini juga akan berlalu! Badai pasti berlalu!” Mengucapkan kata-kata ini di saat-saat putus asa, akan membawa Anda rasa harapan dan kelegaan. Pikiran manusia cenderung memperbesar masalah, yang dapat melenyapkan logikanya pada saat-saat sulit. Penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa semuanya bersifat sementara, dan begitu juga dengan kesengsaraan kita. Semarakkan diri Anda, Anda terlalu kuat untuk membiarkan ketakutan meracuni pikiran Anda.
Psikolog Janice Kiecolt-Glaser, dan ahli imunologi Ronald Glaser, dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Ohio, menemukan dalam penelitian mereka yang berlangsung dari tahun 1982 hingga 1992, bahwa ketakutan dapat melemahkan sistem kekebalan sehingga membuat kita lebih rentan terhadap sakit. Tetap teguh, berani, dan optimis adalah satu cara untuk selalu berdiri tegak menghadapi apa pun yang menghadang di sepanjang perjalanan.
2. Investasikan apa yang paling penting, diri Anda sendiri
Alih-alih menyerah pada hal-hal negatif, luangkan waktu untuk memikirkan kembali prioritas Anda dan berinvestasi pada diri Anda. Hal-hal buruk sudah terjadi sebelumnya, jangan memberi mereka kekuatan tambahan dengan memperbesar efek ketakutan secara mental.
Bagaimana dengan buku yang selalu ingin Anda baca? Rencana diet yang Anda tunda? Keterampilan baru yang ingin Anda pelajari? Kebanyakan dari kita, senang merasionalisasi bahwa akan menunggu hal-hal menjadi lebih baik terlebih dahulu, untuk memulainya. Sebenarnya, jika Anda tidak memulai sekarang, Anda tidak akan mulai besok, dan tak kan pernah memulainya. Segalanya akan menjadi lebih baik, ketika Anda memulai eksekusi rencana Anda sekarang.
Intinya adalah, waktu akan berlalu, tak peduli Anda memutuskan untuk belajar sesuatu atau tidak. Ketika tiba saatnya, Anda menggunakannya atau justru kehilangannya, waktu akan terus berlalu begitu saja. Kenapa tidak menggunakannya?
“Tidak ada investasi yang lebih menguntungkan daripada berinvestasi pada diri sendiri. Ini adalah investasi terbaik yang dapat Anda lakukan; Anda tidak akan pernah salah dengan itu.” – Roy T. Bennett
3. Bantu orang lain
Salah satu cara untuk mengekang dampak negatif dari ketakutan akan ketidakpastian adalah dengan membantu orang lain. Jauh di lubuk hati, kita memiliki kebutuhan untuk berkontribusi dan membuat hidup orang lain lebih baik. Membantu orang lain telah dikaitkan dengan peningkatan kebahagiaan, tekanan darah rendah, dan bahkan umur panjang.
Sosiolog menemukan fakta, bahwa orang yang mengajukan diri untuk membantu orang lain, 5,8 jam seminggu, menunjukkan diri mereka “sangat bahagia.” Para peneliti menyatakan bahwa orang menilai diri mereka “sangat bahagia” karena itu membuat mereka aktif secara fisik dan sosial. Ini juga dapat dikaitkan dengan peningkatan dopamin, zat kimia saraf di otak, yang bertanggung jawab untuk membuat kita merasa baik. Anda tidak harus menjadi sangat kaya raya dulu, untuk membantu orang lain atau menyumbang ke badan amal setempat, berkomunikasi dengan teman di media sosial pun, itu bisa membantu. Bahkan dengan mendoakan kebaikan bagi orang lain pun itu bisa membantu. Ini mungkin terlihat kecil, tetapi bantuan apa pun, bisa membuat dunia berbeda dalam kehidupan orang lain.
4. Berolahraga
Berhenti menonton tayangan negatif di TV, jangan membaca berita buruk di media apa pun, atau gangguan lain di rumah dapat merusak produktivitas kita. Alih-alih menyerah pada godaan-godaan ini, Anda dapat menjadwalkan hari Anda seperti hari kerja normal. Rencanakan hari Anda dan sertakan waktu untuk berolahraga. Misalnya menjadwalkan sesi latihan 15 – 30 menit setiap pagi, 2 hari sekali, akan membantu Anda tetap bugar dan aktif.
Berolahraga akan membantu meningkatkan kesehatan Anda, sistem kekebalan tubuh, dan terutama harga diri Anda. Mengapa? Mengatasi dampak negatif dari penundaan membutuhkan disiplin, tekad, dan kemauan yang besar. Mengetahui bahwa Anda memiliki keberanian untuk memulai, akan meningkatkan harga diri Anda, yang pada gilirannya akan memotivasi Anda untuk melanjutkan misi Anda. Nah, Anda tidak akan rugi dan dunia akan diuntungkan, mengapa tidak mencobanya?
“Saya akhirnya menyadari bahwa bersyukur pada tubuh saya adalah kunci untuk memberikan lebih banyak cinta kepada diri saya sendiri.” – Oprah Winfrey
5. Berdoa
Berdoa, kata ini mungkin dapat mengesankan Anda, bahwa saya adalah orang yang sangat religius. Saya yakinkan Anda, saya bukanlah orang yang sangat religius. Saya adalah orang pada umumnya. Saya tidak berkhotbah atau mencoba untuk memaksakan kepercayaan agama saya kepada Anda. Saya hanya yakin bahwa doa dapat menjadi alat yang ampuh dalam membantu kita menavigasi masa-masa sulit. Berdoa merupakan perwujudan harapan yang kita butuhkan.
Harapan bahwa ada masa depan yang lebih baik, ibaratnya dapat menjadi oasis di tengah-tengah padang pasir kehidupan. Sekarang ini, banyak psikiater beralih ke doa karena manfaatnya dalam membantu pasien menghilangkan kekhawatiran, kecemasan, dan ketakutan, yang menumbuhkan semangat baru untuk hidup. Mari kita berdoa dan menyebarkan harapan masa depan yang lebih baik.
Nah Sahabat. Bagaumana cara Anda mengatasi kekhawatiran dan rasa takut dalam perjalanan hidup ini? Cobalah terapkan tips yang sudah saya uraikan di atas itu. Menolak Kalah. Menolak Menyerah. Menjadi Lebih Kuat.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano