Loading...
Apakah Anda bangun dengan perasaan lesu di sebagian besar pagi hari? Apakah minuman berkafein menjadi kebutuhan untuk membantu Anda menjalani hari? Jika ini terdengar familier, inilah saatnya untuk membuang perbaikan cepat yang Anda andalkan, dan mengembangkan rencana manajemen energi. Memulai mungkin tampak menakutkan, tetapi Anda akan segera diberi energi untuk melanjutkan, setelah Anda menuai manfaat dari gaya hidup yang lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih produktif.
Apa itu manajemen energi?
Pikirkan energi Anda sebagai sumber daya yang terbatas, seperti uang dalam rekening. Anda memulai hari dengan jumlah tertentu untuk dibelanjakan, yang bervariasi dari orang ke orang berdasarkan faktor, seperti usia, tidur, tingkat stres, kondisi medis, dan gaya hidup.
Sepanjang hari Anda, banyak transaksi (aktivitas) terjadi saat Anda menarik energi dari dan menyetor energi ke akun Anda. Meskipun Anda mungkin tidak selalu memiliki kendali atas aktivitas yang menghabiskan energi Anda, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menyetor lebih banyak energi ke akun Anda.
Hidup adalah medan pertempuran, kita harus terus berjuang sampai tiba waktu yang kita tentukan di dunia. Jadi, dalam posting ini, Anda akan melihat tips hidup terbaik yang belum pernah Anda dengar sebelumnya. Kiat-kiat ini mengubah hidup dan dapat mengubah Anda segera.
Berikut ini ada 5 Tips sederhana namun sangat powerful jika Anda menjalankannya
1. Jadilah Mandiri
Ratusan juta orang membuat kesalahan ini. Kita bergantung pada orang-orang seperti kita; “Dia akan menyelesaikannya untukku, dia akan menyelesaikannya untukku”. Anda sangat bergantung pada orang dan coba tebak, Anda membuat kesalahan besar.
Ada banyak orang yang telah membantu orang lain, dan mungkin waktu berubah untuk mereka, mereka menjadi miskin dan bergantung pada orang yang telah mereka bantu. Coba tebak apa yang keluar dari ketergantungan ini? Kekecewaan, janji yang didukung oleh kegagalan, dll.
Kepada siapa Anda bergantung? Siapa orang yang Anda sangat bergantung padanya, dan Anda tidak dapat melakukan tanpanya ketika menyelesaikan sesuatu dalam hidup Anda? Jika benar ada orang itu, Anda membuat kesalahan besar. Dan mulai hari ini, Anda hanya perlu menambahkan awalan – “Bagaimana jika!”
“Bagaimana jika teman saya berhenti membantu saya, bagaimana jika saya dikecewakan oleh orang yang saya percayai dalam hidup saya, bagaimana jika mereka mengabaikan saya dan menolak saya?”
Laki-laki atau perempuan yang bergantung pada orang seperti dia, sama dengan tiang lemah yang menopang keempat sudut rumah. Apa yang terjadi jika tiang yang lemah itu jatuh? Rumah orang itu runtuh dengan sangat rata. Kepercayaan Anda seharusnya hanya pada keyakinan pertolongan TUHAN. Manusia dapat mengecewakan kita kapan saja, tetapi TUHAN selalu membantu hambaNYA. Seperti termaktub dalam firmanNYA, “Mintalah kepadaKU, maka pasti akan AKU beri.”
2. Cintailah sesama seperti diri Anda sendiri
Hanya jika seluruh dunia mematuhi perintah sederhana ini, maka tidak akan ada pembunuhan, kemiskinan, keserakahan, kemarahan, iri hati, pengkhianatan, kekecewaan, dll.
Mengapa ada hal-hal seperti itu di dunia? Karena kita membenci diri kita sendiri. Selama Anda baik-baik saja, semuanya juga baik-baik saja. Anda hanya peduli pada diri sendiri, egois, Anda selalu ingin memiliki, tetapi Anda seringkali tidak dapat memberi.
Itulah ciri-ciri lebih dari 90% manusia di bumi ini, yang jumlahnya saat ini sudah lebih dari 7,6 milyar. Mengapa Anda tidak bisa melakukan kepada orang lain, apa yang Anda ingin mereka lakukan kepada Anda? Mengapa Anda tidak bisa membantu tetangga yang menderita, yang membutuhkan bantuan atau makanan? Lalu, banyak orang akan berkata; “Pergi dari sini pengemis, apa yang kamu lakukan dengan masa mudamu, aku tidak bisa memberimu sepeser pun, pengemis.” Mengapa kita menjadi begitu kejam?
Tidak peduli apa yang Anda miliki, tidak peduli seberapa sedikit atau dengan cara apa pun Anda dapat membantu. Bantulah orang lain, tunjukkan cinta ke mereka, cintai mereka seperti Anda mencintai diri sendiri. Jangan lupa ini, pengemis, orang miskin, dll, ada kemungkinan nanti bisa menjadi orang terhebat di dunia.
“Jangan puas dengan apa yang diberikan kehidupan kepada Anda. Buatlah hidup lebih baik dan membangun sesuatu.” – Ashton Kutcher
3. Miliki Pola Pikir Bertumbuh
Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) adalah apa yang membuat seseorang sukses dan melangkah jauh dalam kehidupsn. Sebaliknya, Pola Pikir Tetap (Fix Mindset) adalah stagnasi, yang melemparkan seseorang ke dalam bahaya kehidupan.
Banyak orang memiliki Pola Pikir Tetap, apa yang mereka yakini adalah tetap apa yang mereka yakini, dan tidak ada yang Anda katakan di bumi dapat mengubah pola pikir mereka. Mereka inu adalah yang merasa paling terdidik di dunia sehingga mereka tidak perlu belajar lebih jauh. Apakah Anda memiliki Pola Pikir Tetap atau Pola Pikir Bertumbuh?
Pola Pikir Bertumbuh mengarah pada kesuksesan, pencapaian, kebahagiaan, belajar lebih banyak, dan menjadi lebih baik. Di sisi lain, Pola Pikir Tetap mengarah pada kepuasan diri, kesombongan, kurangnya pencapaian, ketidaktahuan, kemandekan pikiran, dll.
Berikut ini contoh seseorang dengan Pola Pikir Tetap:
Joko memberi tahu Yuni: “Yuni berhentilah bersikap sombong hingga menjengkelkan.”
Dan Yuni menjawab: “Beraninya kau bilang aku sombong. Aku adalah wanita paling rendah hati di dunia.” Dalam contoh ini, Yuni memiliki pola pikir tetap. Dan, apa yang dia tidak tahu adalah bahwa dia berada dalam kegelapan ketidaktahuannya. Dia tidak mengetahui fakta bahwa dia adalah orang yang sombong, dia tidak bisa melihatnya.
Orang dengan pola pikir tetap, tidak tahu apa-apa. Anda tidak boleh memiliki pola pikir tetap. Selalu bersedia untuk belajar dan tumbuh dengan kerendahan hati. Kesombongan tidak bisa membawa Anda kemana-mana.
4. Maafkan kesalahan orang dan berikan kesempatan kedua sebanyak mungkin
Banyak orang telah melakukan semua yang mereka bisa, untuk bahagia dan memiliki kedamaian. Namun, mereka menemukan bahwa kebahagiaan tidak hanya ada di sana, dan ketenangan pikiran tidak ada.
Mengapa demikian? Itu karena Anda memiliki banyak dendam terhadap orang-orang yang telah menyinggung dan menyakiti hati Anda. Ya, itu memang menyakitkan hati Anda, dan apa selanjutnya? Jauhkan kebencian! Dan, tahukah Anda apa dampak dari sikap tidak memaafkan itu bagi Anda?
Saya menyebutnya benih ketidaktahuan karena sudah menanam benih tersebut di hati Anda, dan benih ini selanjutnya tumbuh menjadi kebencian, depresi, kurangnya kebebasan, nol kedamaian, dll.
Jika semua hal ini ada di hati orang, maka orang seperti itu tidak akan pernah tahu kedamaian dan kebahagiaan. Misalnya, jika Anda pergi ke pertemuan atau pesta dengan teman-teman Anda, dan Anda mendengar bahwa mungkin teman lain yang Anda musuhi akan datang ke pesta yang sama.
Tentu saja, satu-satunya hal yang Anda pikirkan adalah tidak pergi ke pesta itu, karena Anda ingin menghindari orang itu bagaimana pun caranya. Dan apa yang ditambahkan kepada Anda? Sesungguhnya itu tidak menambah, itu mengurangi sesuatu dari hidup Anda, karena Anda semestinya bisa pergi ke pesta, bersenang-senang, dan bahkan memiliki teman baru atau bahkan peluang baru.
Anda akan bisa mengampuni orang, memaafkan mereka demi Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan jika Anda tidak bisa melupakan kesalahan orang, jangan berharap Tuhan mengampuni Anda. Maafkan kesalahan orang lain, beri mereka kesempatan kedua sebanyak mungkin.
Pikiran Anda, mereka masih bisa membuat kesalahan lagi, dan bahkan membuat kesalahan besar, maka yang harus Anda lakukan adalah terus memaafkan mereka. Ini mungkin tidak begitu mudah untuk dilakukan. Ya, mungkin kenyataannya memang sangat sulit. Namun, hanya dengan ikhlas berharap bantuanNYA, ini yang bisa membuat Anda memaafkan dan mengampuni kesalahan orang. Tanpa keikhlasan, mustahil untuk melakukannya.
5. Cinta Tuhan
Apakah Anda mencintai Tuhan? Apakah Anda percaya pada Tuhan? Bahkan jika tips dalam daftar ini tidak beresonansi dengan Anda, saya ingin Anda tetap memegang satu ini dalam hati Anda yaitu mencintai Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan Anda, lebih dari cinta kepada makhlukNYA.
Anda bisa melakukannya hanya dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan. Hidup ini terlalu singkat. Itu seperti uap, bukan apa-apa. Hidup lebih seperti tong kosong yang mengeluarkan suara. Anda akan menjadi tua, kekuatan Anda akan meninggalkan Anda dan Anda akan mati. Dan, apa yang terjadi setelah itu? Di mana Anda akan menghabiskan kehidupan setelah kematian Anda?
Nah Sahabat. Secara teori, tips tersebut tadi mudah untuk dilakukan. Namun dibutuhkan keikhlasan dan keyakinan bahwa Tuhan pasti membantu kita dalam melakukannya. Dan, insyaAllah kita mampu melakukannya. Kita semua ingin menjadi bahagia dan sukses.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano