Kita tidak dapat mengontrol keadaan di sekitar kita, tetapi secara tidak langsung kita dapat memengaruhi orang-orang, dengan menyikapi secara bijak, orang yang paling menantang dalam hidup kita. Yah, maksud saya adalah cara kita dalam menghadapi orang-orang sulit, bahkan orang-orang ‘beracun’.
Penting untuk tidak mengabaikan orang-orang berat seperti itu di sekitar Anda. Bagaimana mungkin seseorang bersikap kasar kepada Anda atau tidak menghargai apa yang Anda lakukan; dan mereka selalu mengatakan hal-hal negatif. Kita tidak pernah bisa terus menghindar dari orang-orang seperti itu. Kita akan selalu menghadapi tantangan ini. Strateginya adalah tidak lari dari orang-orang sulit, dan belajar cara berinteraksi dengan mereka, sehingga memengaruhi hubungan itu menjadi lebih baik.
Ketika belajar menghadapi orang sulit, kita menjalani kehidupan lebih baik. Di perusahaan, kita cenderung produktif dan inovatif dengan rekan kerja dan atasan kita. Dalam hubungan, kita melihat kemajuan, menetapkan batasan positif, dan menemukan tujuan yang memuaskan dalam interaksi kita.
Berikut ini PRINSIP INTI untuk dapat meningkatkan hubungan dengan orang-orang sulit:
1. Dengarkan, Lalu Tunggu
Sangat mudah untuk mengidentifikasi hal-hal yang membuat kita frustrasi tentang seseorang. Jauh lebih sulit untuk memahami siapa mereka, dan mengapa mereka bertindak seperti itu.
Yang terbaik adalah belajar sebanyak mungkin tentang orang tersebut dengan mengajukan pertanyaan kepada mereka. Saat Anda mengidentifikasi subjek atau minat yang mereka sukai, teruskan percakapan dan dorong mereka untuk mengatakan lebih banyak. Saat mempraktikkan kebiasaan sosial ini, kita terhubung dengan orang yang kita ajak bicara. Kita menunjukkan rasa hormat dan menandakan bahwa mereka penting.
Saat mendengarkan, kita mendengarkan dengan sabar. Saat pihak lain mendekati akhir percakapan, jika mereka merasa Anda terhubung dengannya, kemungkinan besar mereka akan menginginkan masukan Anda. Anda memberi mereka perhatian yang tidak terbagi, karena itu, sekarang Anda dapat dipercaya di mata mereka dan apa yang Anda katakan lebih berbobot. Dalam hal ini, Anda dapat menambahkan nilai pada percakapan dan mulai memengaruhi orang tersebut.
Nasihat bijak ini, sungguh mengena, “Yang paling dasar dari semua kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk mengerti dan dimengerti. Cara terbaik untuk memahami orang adalah dengan mendengarkan mereka.”
2. Perkuat Hubungan Anda
Mendengarkan itu membuka pintu bagi kita. Setelah orang tersebut mempercayai kita, kita dapat mulai membangun dan mendefinisikan kembali hubungan tersebut. Ketika Anda berbicara hal-hal positif dan menyemangati dalam hidup mereka, mereka akan mulai menerimanya.
Bersikaplah spesifik melalui komunikasi Anda. Anda dapat berbicara tentang bakat, pencapaian baru-baru ini, atau sesuatu yang tidak diperhatikan. Hal paling berdampak yang dapat Anda lakukan adalah memuji sesuatu tentang karakter mereka, mereka akan menghargainya dan mengingatnya selamanya. Saat kita menghormati orang sulit di tempat yang paling mereka hargai, kita menunjukkan penghargaan dan rasa hormat.
3. Pahami Orangnya
Alasan utama kita melihat seseorang sebagai “sulit” mungkin karena kita tidak memiliki konteks. Seorang teman saya mengalami kesulitan melihat kemajuan dalam hubungannya dengan kakeknya. Kakeknya kasar, menunjukkan sedikit kasih sayang, dan selalu mempersulit segalanya. Saya sarankan, agar dia mau mendengarkan kakeknya. Dia akhirnya mulai mau mendengarkan ceritanya.
Ibu kakeknya meninggal saat melahirkan di hari kelahirannya. Salah satu adiknya meninggal, sebagian karena kesalahannya dengan tidak mengawasinya. Dia hidup dalam keadaan depresi dan kesulitan ekonomi. Baru setelah teman saya memahami apa yang dialami kakeknya, dia bisa melihat lebih dan menghargai hubungannya. Meskipun tidak ada alasan untuk membiarkan seseorang memperlakukan Anda dengan buruk, setidaknya Anda dapat mendekati orang itu, dan memengaruhi mereka, begitu Anda mengetahui ceritanya.
Tanyakan pada diri sendiri tentang orang itu, “Apa yang mendorong mereka? Apa yang memotivasi mereka? Mengapa mereka seperti itu?” Begitu kita bisa menjawab pertanyaan itu, kita bisa mulai memperbaiki dan memahami hubungannya, dan tahu bagaimana berkomunikasi dengan mereka. Seperti yang dikatakan Dale Carnegie, “Agar menarik, jadilah tertarik.”
4. Buat Kemajuan
Tidak setiap hubungan dapat diperbaiki atau mencapai optimal, tetapi kita dapat melakukan yang terbaik untuk membuatnya berfungsi dan saling menghormati. Ketika kita mengalihkan tujuan dari menghindari seseorang menjadi membuat kemajuan dalam hubungan, kita lebih cenderung melihat hasil yang positif.
Ini tidak berarti kita harus mengambil hubungan yang beracun atau berbahaya, tetapi itu berarti kita harus mempertimbangkan untuk membuat kemajuan dengan orang-orang yang ada dalam hidup kita dan sulit untuk diajak bergaul.
Kita telah belajar dari mereka dan telah mengembangkan hubungan yang otentik. Kemajuan ini memberi kita ruang untuk membangun pertumbuhan yang sehat, batasan yang saling menghormati, dan pengalaman yang lebih baik.
Nah Sahabat. Bagaimana Anda menghadapi orang yang sulit?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College