Loading...
Para Pemimpin menentukan arah bagi para bawahan dan organisasi yang mereka pimpin, menggabungkan keahlian manajemen gaya baru dengan tuntutan lama. Tekanan terhadap para manajer berubah secara drastis. Para manajer saat ini diharapkan dapat menguasaisemua teknik manajemen tradisional, yang terdiri dari penerapan, pemeliharaan, dan pengawasan terhadap tingkatan di bawahnya; serta menguasai keahlian manajemen gaya baru, yang menempatkan mereka sebagai pemimpin, yang dapat berpikir untuk diri mereka sendiri.
Idealisasi manajemen gaya baru, sebagaimana manajemen gaya lama; HARUS SEBANDING dengan usaha Anda untuk menerapkannya. Kepemimpinan sangat bergantung pada sifat pribadi seseorang. Gagasan-gagasan yang bagus tentunya sangat penting, namun Anda tidak akan dapat menerjemahkan gagasan tersebut menjadi tindakan luar biasa prima, tanpa kualitas kepemimpinan yang ada dalam sifat pribadi seorang pemimpin.
Ujilah kualitas sifat pribadi Anda sendiri. Apakah Anda memiliki:
- Semangat dan kecintaan yang besar terhadap pekerjaan Anda?
- Kemampuan untuk membangkitkan, memberi semangat, dan menggerakkan sebuah organisasi?
- Pemahaman bahwa pelanggan adalah penilai kinerja dan sumber keuntungan?
- Pengetahuan teknis yang didukung oleh pemahaman finansial yang kuat?
- Keinginan untuk mencapai keuntungan yang lebih baik, melalui produk, pelayanan, dan proses yang lebih baik?
Jika Anda tidak memiliki semua sifat di atas, jangan khawatir. Beberapa orang adalah pemimpin yang terlahir secara alami. Tetapi Anda dapat mengembangkan kelima sifat di atas jika Anda mempunyai keinginan untuuk memimpin, dan mau bekerja keras untuk mendapatkannya.
Kembangkan kemampuan kepemimpinan Anda dengan cara sebagai berikut:
- Tulislah apa yang Anda sukai dari pekerjaan Anda. Carilah proyek yang sesuai dengan apa yang Anda tulis, dan cobalah untuk mewujudkannya.
- Susunlah sebuah “kelompok yang hebat” untuk melaksanakan proyek tersebut. Tetapkan tenggat waktu dengan persetujuan kelompok, dan delegasikan tugas dengan tanggung jawab yang jelas kepada anggota kelompok.
- Pastikan proyek tersebut dapat memberikan manfaat bagi para pelanggan (baik secara internal maupun eksternal) dan akan menghasilkan keuntungan yang memuaskan.
- Pastikan Anda mempunyai pengetahuan yang sebanding dengan yang lain, jika tidak lebih banyak; tentang aspek teknis dan finansial proyek tersebut.
- Rencanakan pengembangan proyek selanjutnya untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Pengambilan inisiatif seperti ini jelas mempunyai risiko kegagalan. Tetapi, Anda tidak akan bisa menjadi seorang pemimpin yang efektif, jika tidak bersiap untuk gagal dalam perjalanan Anda untuk mencapai sukses secara keseluruhan.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College