Bicara mengenai bisnis, memang sangat menyenangkan bagi saya pribadi. Ini karena sejak tahun 1991 saya sudah mulai berbisnis. Nah, bagi Anda yang belum pernah merasakan asyiknya berbisnis, tentu Anda belum bisa merasakan PASSION nikmatnya menjalankan bisnis … Oleh karena itu, saya ingin berbagi dengan Anda, lewat tulisan saya ini.
Bicara tentang Memulai Bisnis, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang TAKUT untuk memulai bisnis sendiri. Beberapa hal ini menjadi pertimbangan untuk memulai bisnis, sekaligus juga menjadi penyebab takutnya seseorang berbisnis, yaitu:
-
Kemampuan Mencari Modal
-
Ketrampilan Manajemen
-
Ketrampilan Teknis
-
Ketrampilan Komersial
-
Kontak dengan Industri
-
Kemauan dan Kemampuan Mendengarkan
Keenam point di atas itulah, yang sebagian besar orang merasa tidak mampu untuk melakukannya, sehingga hal itu menjadi alasan untuk TIDAK BERANI memulai bisnis sendiri. Dengan mengetahui terlebih dulu hal-hal yang ditakutkan, maka diharapkan mereka lebih siap mental dan bisa memahami cara-cara selanjutnya untuk menggantikan rasa takut itu menjadi rasa berani! Yaa, BERANI itulah sebenarnya pokok permasalahan untuk memulai berbisnis sendiri.
Berdasarkan pengalaman selama ini, saya sering menemui mereka yang baru mulai berbisnis dan hanya punya modal BERANI, akhirnya harus “gulung tikar” bisnisnya dengan setumpuk hutang yang harus dilunasinya. Karena apa? Itu karena mereka sangat termotivasi untuk memulai berbisnis dengan berani setelah hadir di seminar-seminar motivasi bisnis yang membakar semangat keberanian peserta untuk berbisnis sendiri. Sayangnya, tanpa mengetahui hal-hal lain yang semestinya juga dilakukan, selain BERANI.
BERANI memang baik saja dipunyai setiap orang. Namun ingatlah pesan bijak ini, bahwa TIDAK ADA SUKSES TANPA PERSIAPAN SEBELUMNYA. Itu bermakna bahwa kalau kita mau sukses, yaa mesti kita persiapkan dulu, apa yang harus kita lakukan, dan itu bukan hanya sekedar BERANI! Ada hal lainnya untuk dilaksanakan agar hasilnya sesuai yang diharapkan, atau setidaknya hasilnya sudah bisa mendekati harapan kita.
Nah, setelah BERANI, saya katakan bahwa ada cara LEBIH CERDAS untuk memulai sebuah bisnis, yang lebih dikenal dengan Konsep SMARTER. Terjemahan SMARTER memang LEBIH CERDAS, namun ini juga sebuah konsep persiapan memulai bisnis yang sudah terbukti selama puluhan tahun, dan saya juga telah melakukannya… dan… berhasil…!!! Konsep SMARTER ini adalah pembaharuan dari Konsep Awal yang disebut sebagai Konsep Bisnis SMART.
Inilah Konsep S.M.A.R.T.E.R Business:
- Specific = tulislah bisnis apa yang ingin Anda tekuni secara jelas, khusus, sampai sedetil-detilnya, termasuk seberapa besar omzet, jumlah karyawan, perlengkapan bisnis, dan lain sebagainya. Ini adalah langkah awal yang harus dilakukan. Pada awalnya mungkin saja Anda merasa kesulitan, namun yakinlah bahwa kesulitan itu hanyalah di awal saja… selanjutnya pasti akan mudah saja.
- Measurable = Anda bisa mengukur potensi diri Anda ke arah sana. Pelajari dengan seksama hal-hal yang sudah Anda tuliskan dalam “Specific” tersebut. Anda harus yakin pada potensi diri Anda untuk memulai bisnis yang sudah sesuai dengan rencana.
- Attainable = jika sudah yakin dengan potensi diri, dan Anda memang sudah serius mendalami segala hal tentang bisnis Anda ini, maka itu artinya bisnis Anda memang pasti bisa Anda raih, karena memang itu sudah sesuai dengan kapasitas diri Anda.
- Realistic = sekarang saatnya Anda harus bertindak untuk mencapai sukses bisnis Anda ini, karena bisnis Anda sudah bisa segera diwujudkan secara nyata dengan jalan Take Action!
- Time Based = Anda juga harus menetapkan BATAS WAKTU tertentu secara jelas dan pasti, kapan bisnis Anda bisa mencapai “break event point” atau balik modal, dan terus menguntungkan. Atau bisa juga Anda menetapkan sampai kapan Anda bisa mampu menanggung kerugian saat memulai bisnis ini. Batas Waktu ini penting untuk memotivasi Anda agar selalu semangat menepatinya.
- Exciting = Anda harus bisa menjaga pikiran dan hati Anda agar bisa tetap bergembira dan bersenang-senang dengan segala rancangan bisnis Anda tersebut. Jangan sampai Anda malah merasakan BEBAN BERAT setelah Anda berhasil merancang bisnis. Tetaplah bersikap menyenangkan dalam meraih target bisnis Anda itu. Bisnis itu sebuah permainan, maka bersenang-senanglah dalam meraih sasaran bisnis Anda.
- Reward = terakhir yang tidak kalah penting adalah: Anda juga harus menetapkan sebuah penghargaan buat diri Anda sendiri, jika bisnis yang Anda jalankan ini sesuai dengan target tujuan Anda. Harus ada HADIAH untuk diri Anda sendiri. Ini sangat penting bagi pikiran bawah sadar Anda. Dengan adanya HADIAH, maka pikiran bawah sadar Anda akan semakin kuat menerimanya sebagai “emotional anchor” atau “jangkar emosi”, yang berguna pada saat Anda sedang loyo karena bisnis lagi sepi. Maka “jangkar emosi” kemenangan ini bisa Anda bangkitkan kembali untuk menggairahkan semangat Anda dalam berbisnis… bahwa Anda adalah seorang Pemenang!
Bisnis memang sering terlihat tidak logis pada saat awalnya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memanfaatkan Kekuatan IMAJINASI Anda untuk merancang sebuah bisnis dengan cara S.M.A.R.T.E.R ini. Gunakanlah Daya Imajinasi Anda, seperti yang dikatakan oleh Albert Einstain, “Imajinasi itu lebih kuat daripada ilmu pengetahuan.” Itu memang benar adanya, karena sejatinya memang Imajinasi timbul lebih dulu, baru kemudian dijabarkan teorinya, yang disebut ilmu pengetahuan. Thomas Alfa Edison pun sebelumnya tidak pernah tahu ilmu pengetahuan cara membuat bola lampu listrik, namun dengan imajinasinya, akhirnya setelah mencoba ribuan kali, dia berhasil menemukan cara tepat membuat bola lampu listrik ini, dan muncullah ilmu pengetahuan membuat bola lampu listrik.
Saya juga mengingatkan, jika sudah berhasil memulai bisnis, harus juga dipikirkan, bagaimana bisnis Anda bisa jalan, dan Anda bisa jalan-jalan! Menjadi pebisnis jangan sampai Anda hanya berkutat sendirian menjalankan bisnis Anda, tanpa pernah punya waktu untuk bisa bersantai bersama keluarga, dan jalan-jalan wisata liburan. Oleh sebab itu, Anda juga harus memikirkan untuk membentuk TEAM WORK di dalam bisnis Anda itu.
Perencanaan sumberdaya manusia sangat penting untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis Anda. Rencanakan Team Work Anda dengan berani melakukan rekrutmen pegawai yang sesuai dengan kriteria bisnis maupun pribadi Anda. Kemudian Anda juga harus memberikan pelatihan dan motivasi kepada para pegawai Anda. Ini akan memudahkan Anda dalam menjalani kehidupan baru sebagai seorang Entrepreneur Sejati. “Suatu Usaha baru menunjukkan hasil, jika seseorang tidak mau berhenti”, kata Napoleon Hill, seorang penulis buku motivasi dan motivator dunia.
Menjadi seorang Entrepreneur memang harus memiliki Entrepreneurial Spirit, yang membawa kita menuju kesuksesan berbisnis. Successful Entrepreneurial Spirit semestinya dimiliki oleh setiap orang di negeri ini. Indonesia pasti akan cepat bangkit dan makin makmur berkelimpahan, jika setiap warga negara memiliki sikap seorang Entrepreneur Sejati.
Nah Sahabat. Ayoo… selalu PASSION dalam menjalani kehidupan penuh makna ini. Buanglah segala hal negatif dari pikiran dan hati kita. Ayoo… Cincingkan lengan baju…! Mari bersama-sama kita bangkitkan Mental Entrepreneurship di negeri tercinta ini! Tetap PASSION…!!!
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College