1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (317 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: November 18, 2011 - 6:55 AM

3 Cara Atasi KESEPIAN Berwirausaha

Orang-orang mungkin tahu jika Anda menjalani hidup sebagai pengusaha, yang kebanyakan orang hanya bisa mengangan-angankannya.

Dan tidak perlu ada yang tahu bahwa Anda sedang berjuang. Kenyataan ini membuatnya lebih sepi daripada karir mana pun di luar karir sebagai pengusaha.

Profil di media sosial Anda, menunjukkan hebatnya hasil kerja keras dan kesibukan Anda, dan hampir semua teman dan keluarga Anda iri dengan gaya hidup Anda. Namun di balik semua aktivitas dan kemewahan itu, adalah seseorang yang bekerja hampir tanpa batas pada malam hari, menolak acara sosial karena sibuk bekerja, dan memiliki sedikit waktu untuk dihabiskan dengan teman dan keluarga.

Menjalani hidup di dunia kewirausahaan memang bisa terasa sepi, tetapi sebenarnya tidak harus merasa sepi seperti itu.

Pengusaha Adalah Sekelompok Kesepian

Kesepian telah menjadi epidemi di dunia kewirausahaan. Sebuah survei nasional yang menyelidiki dampak kesepian di dunia kewirausahaan menemukan bahwa hampir separuh jumlah pengusaha merasa kesepian.

Memulai dan mengembangkan bisnis, ternyata bisa sangat sepi. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa pengusaha yang mengalami kesepian, lebih mungkin untuk cepat kelelahan. Studi lain menunjukkan bahwa setengah dari CEO melaporkan perasaan kesepian dalam peran mereka. Kebutuhan akan keterhubungan adalah bahan dasar untuk pertumbuhan dan kesejahteraan psikologis.

Pengusaha Menghadapi Jam Kerja Panjang dan Realitas Sulit

Sudah menjadi rahasia umum bahwa menjadi pengusaha bisa berarti berjam-jam. Membawa visi Anda untuk hidup, membutuhkan waktu dan komitmen. Penelitian telah menunjukkan bahwa 25 persen pendiri bisnis, bekerja lebih dari 60 jam seminggu, yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka.

Dan tidak perlu dikatakan lagi bahwa bekerja 60 jam seminggu, hanya menyisakan sedikit waktu untuk hubungan. Di luar jam kerja yang panjang, tekanan finansial untuk memulai bisnis, dan menunggu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk menjadi menguntungkan, dapat merugikan pasangan dan keluarga, membuat pengusaha semakin rentan terhadap kesepian.

Berikut ini pengalaman saya, 3 cara mengatasi rasa kesepian di dunia kewirausahaan:

1. Istirahat, keluar dan bertemu orang baru, yang berpikiran sama

Bagian terbaik dari menjadi bos bagi diri sendiri adalah kebebasan Anda dalam menghabiskan waktu. Dulu, saat awal memulai bisnis, saya bekerja setiap hari kecuali hari Minggu, dan menolak undangan ke acara yang diselenggarakan oleh teman dan keluarga. Ini adalah pertama kalinya saya mengalami kelelahan, dan percayalah itu adalah hal yang mengerikan.

Tidak peduli seberapa besar Anda suka melakukan sesuatu, kenyataannya adalah, jika Anda melakukan terlalu banyak, Anda akhirnya akan membencinya. Istirahatkan diri Anda, dan berhentilah berpikir bahwa bekerja sangat keras akan membuat Anda lebih dekat dengan tujuan Anda.

Ingat nasihat klise ini mengatakan, “Sukses ini tentang perjalanan, bukan tujuan.” Bagian dari perjalanan Anda, harus mengambil libur akhir pekan dan melakukan apa yang Anda sukai, sehingga Anda punya waktu untuk mundur sejenak, berpikir, merenungkan hidup dan kesempatan untuk merencanakan bisnis secara lebih baik lagi.

Saya tergolong seorang ekstrovert, saya tahu tinggal di dalam rumah, dan bekerja pada akhir pekan akan merusak kebahagiaan saya. Jadi, saya mengharuskan diri saya untuk pergi ke acara sosial. Acara-acara ini bisa berupa makan siang atau makan malam dengan seorang teman atau keluarga. Percayalah, hal itu memberikan banyak manfaat bagi diri saya sendiri dan menempatkan saya pada posisi yang lebih baik sebagai pemimpin di perusahaan saya.

Bagian favorit saya adalah memperluas jaringan saya untuk bertemu orang-orang yang berpikiran sama, seperti menghadiri acara-acara komunitas profesional maupun komunitas bisnis, seminar pengembangan pribadi, klub penulis dan buku, dan masih banyak lagi. Dengan melakuksn hal itu, Anda akan memiliki lebih banyak peluang untuk menemukan orang berpikiran dan memiliki minat yang sama dengan Anda.

Dalam bisnis, pertumbuhan adalah suatu keharusan, agar Anda terus merencanakan pengembangan bisnis, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam kehidupan, bergerak maju adalah suatu keharusan. Pergilah untuk bertemu orang baru, melakukan hal-hal baru, dan menjalani hidup seperti yang seharusnya. Saya suka bertemu orang baru. Saya pikir setiap orang memiliki pengalaman untuk diceritakan. Kadang-kadang kita semua harus mendengarkan.

2. Ikuti kelas pelatihan atau pelajari keterampilsn baru

Saat Anda tahu akan menghadiri acara dengan orang-orang yang berpikiran sama, pada dasarnya Anda tahu apa yang diharapkan. Berbeda ketika Anda mengambil kelas untuk memperoleh keterampilan baru, karena Anda tidak tahu apakah Anda akan menyukainya atau tidak. Namun, penting untuk tetap berpikiran terbuka, karena Anda mungkin mendapatkan wawasan tentang hal-hal baru melebihi harapan Anda.

Pengetahuan yang didapat dari hobi pun, bisa sangat berharga jika Anda menerapkannya di bidang yang tepat! Dan, ini juga memberi Anda lebih banyak topik untuk dibicarakan, saat Anda mengikuti langkah pertama dan bertemu orang baru.

Jangan takut untuk berpetualang mencari pengalaman baru. Anda dapat mempelajari alat musik yang tidak pernah Anda mainkan, atau berpartisipasi dalam sebuah kompetisi profesi atau pun sekedar ikut bekerja bakti di lingkungan Anda. Ide-ide aneh dan unik, biasanya akan muncul, dan itu bahkan dapat membantu menerapkan kreativitas dalam bisnis Anda! Jika tidak, setidaknya itu memberi Anda sesuatu yang menarik untuk dibicarakan dan menjadi kenangan baru.

3. Bicaralah dengan teman atau keluarga terpercaya

Bertemu orang baru dan belajar tentang dunia dan keajaibannya adalah cara yang bagus untuk mengatasi rasa kesepian. Meskipun demikian, itu masih berbeda dengan memiliki seseorang yang Anda percayai dan bisa diajak berkomunikasi. Pastikan ini adalah orang-orang yang Anda merasa 100% nyaman, dan Anda tahu, mereka tidak akan menilai atau pun mengkhianati Anda.

Meskipun terkadang terasa sepi, menjadi pengusaha itu luar biasa. Ketahuilah bahwa Anda tidak akan pernah melalui ini sendirian, karena ada orang lain seperti Anda yang berjuang untuk mewujudkan impian mereka. Tidak ada yang bisa mengubah dunia seperti Anda, jadi jangan menyerah dan teruslah berjuang.

Kita membutuhkan orang-orang dalam hidup ini, yang dengannya kita bisa bersikap seterbuka mungkin. Untuk melakukan percakapan dengan orang-orang, mungkin tampak seperti saran sederhana; tetapi ini melibatkan keberanian dan risiko.

Nah Sahabat. Bagaimana Anda mengatasi rasa kesepian di dunia kewirausahaan Anda?

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (317 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.