Loading...
Pengusaha pasti merasa khawatir ketika musim sepi tanpa penjualan besar, dan yang melakukan pembelian hanya yang pernah menjadi pelanggan di masa lalu. Ini tentunya membuat pusing kepala. Pelanggan lama yang setia ini jumlahnya kecil.
Pelanggan setia Anda adalah orang-orang yang akan membeli produk Anda meskipun tidak sedang diskon dan merekomendasikan penawaran Anda kepada teman dan kerabatnya. Dan Anda selalu ingin mempunyai pelanggan setia dengan jumlah cukup besar, untuk membuat bisnis Anda tetap bertahan.
Loyalitas Pelanggan. Mengapa Itu Penting?
Loyalitas pelanggan adalah ukuran seberapa besar kemungkinan pelanggan Anda melakukan pembelian berulang dengan bisnis Anda.
Industri yang berbeda memiliki berbagai cara untuk mengukur loyalitas. Tetapi cara yang paling dasar adalah dengan melihat jumlah pembelian selama umur pelanggan, di database Anda. Pembeli berulang adalah pelanggan Anda yang paling berharga. Meskipun mereka mungkin bukan pembeli besar, kemungkinan besar seiring waktu, pendapatan bisnis Anda dari mereka akan melebihi pendapatan dari pembeli satu kali yang besar.
Faktanya, hanya peningkatan 5% dalam tingkat retensi pelanggan, yang menghasilkan peningkatan laba antara 25% hingga 100% di seluruh industri. Ada banyak manfaat lain dari memiliki pelanggan setia, iklan gratis dari mulut ke mulut, ulasan online yang positif. Saat melihat jenis loyalitas pelanggan, Anda perlu mencari loyalitas pelanggan timbal balik: hubungan premium yang menguntungkan, baik merek (brand) maupun pribadi pelanggan.
Simak 5 Kiat Loyalitas Pelanggan:
1. Kenali Pelanggan Anda dan Biarkan Mereka Mengenal Anda
Salah satu hal favorit saya adalah ketika saya bertemu seseorang sekali, dan pada saat saya melihatnya lagi, dia mengingat nama saya dan detail tentang percakapan terakhir kami. Ini penting untuk LOYALITAS PELANGGAN! Perusahaan harus berusaha keras untuk berurusan dengan pelanggan mereka. Memang, itu mudah dikatakan, tetapi jauh lebih sulit untuk dilakukan.
Kirim Ucapan “Selamat Ulang Tahun” & Email Pribadi Lainnya
Pelanggan lebih cenderung setia jika mereka merasa dihargai; apakah Anda ingat ulang tahun mereka, atau usia anak-anak mereka, atau item terakhir yang mereka beli? Banyak pengecer telah menerapkan program email, seperti mengirim email ulang tahun dan diskon selama bulan ulang tahun pelanggan. Semua orang suka hadiah ulang tahun!
Sangatlah penting untuk bersikap transparan dengan pelanggan tentang bisnis Anda. Apakah Anda mengalami masa sulit dengan pengiriman tepat waktu? Biarkan mereka tahu. Apakah Anda baru saja mempekerjakan CEO baru atau merilis produk baru yang mengagumkan? Kirim pengumuman khusus kepada pelanggan Anda, beri tahu mereka sebelum berita sampai ke media. Lebih baik lagi, luncurkan produk baru ke pelanggan setia Anda yang terlibat terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan yang jujur.
2. Hadiahi Loyalitas dengan Program Loyalitas Pelanggan
Saya memiliki cukup banyak kartu debit (debit card) dari beberapa bank berbeda. Setiap kali saya berada di pesawat atau di toko ritel, mereka bertanya apakah saya bagian dari program hadiah pelanggan mereka. Tentu saya senang mendengarnya. Kelihatannya seperti cara yang rumit untuk mengunci pelanggan, tetapi jika Anda jujur tentang implikasinya, program hadiah loyalitas pelanggan bisa menjadi hebat.
Satu contoh lagi yang saya ketahui, yaitu Starbucks. Anda tahu kan? Pelanggan mendapatkan bintang dengan pembelian mereka, dengan peluang untuk menggandakan hadiah mereka pada hari-hari tertentu dalam sebulan, dan naik ke tingkatan loyalitas. Yang Anda butuhkan hanyalah kartu hadiah Starbucks dan smartphone. Program hadiah ini juga membantu Starbucks mengenal pelanggan mereka lebih baik, dengan menyimpan semua informasi pesanan dan pembayaran mereka di aplikasi.
3. Jadikan Loyalitas Pelanggan Lebih Mudah
Selalu menjadi contoh yang baik dari loyalitas pelanggan, salah satu aspek dari program hadiah Starbucks adalah pilihan untuk memesan dan membayar di perangkat seluler Anda.
Untuk melihatnya dari sudut pandang berbeda, Apple juga melakukan ini. Pada setiap peningkatan produk, iPhone berusaha untuk membuat hidup pengguna sedikit lebih mudah. Apple sangat terbuka tentang menyajikan perubahan baru produk canggih mereka, dan banyak sekali pekerjaan yang dilakukan untuk pembaruan yang lebih canggih lagi.
Dan, Apple, meskipun tidak menawarkan diskon, selalu menghasilkan pelanggan setia. Bahkan jika Anda melihat film atau sinetron di televisi, satu-satunya merek (brand) yang tidak pernah dikaburkan gambar logonya, hanya logo Apple, meskipun bukan sponsor.
4. Jadilah Terbaik dalam Apa yang Anda Lakukan
Cara mudah untuk membangun loyalitas pelanggan adalah menjadi yang terbaik di luar sana. Ada begitu banyak merek yang saya suka, tetapi saya tidak bisa belanja dengan semuanya. Atau, itu murah tapi tidak bertahan lama. Jadikan Nilai Anda Bagian dari Merek Anda.
Tidak ada yang sempurna, menjadi alternatif bagus untuk menjadi yang terbaik adalah dengan menunjukkan kepada pelanggan Anda, bahwa Anda terus berusaha untuk meningkatkan kualitas. Semua orang pasti menghargai upaya tersebut.
5. Dorong Umpan Balik Pelanggan
Ulasan pelanggan berjalan seiring dengan loyalitas pelanggan. Ulasan yang baik akan mengarahkan prospek ke bisnis Anda, layanan yang baik akan mengubah prospek menjadi pelanggan, dan pelanggan yang puas akan memberikan ulasan yang bagus!
Langkah pertama dalam siklus umpan balik ini adalah pelayanan yang baik. Pastikan siapa pun di perusahaan yang berhadapan dengan pelanggan, memperhatikan kebutuhan mereka dan bertindak untuk menyelesaikan masalah apa pun. Anda juga dapat memberikan layanan pelanggan yang hebat melalui saluran media sosial seperti Twitter, Facebook, dan portal pelanggan. Setelah masalah terselesaikan atau transaksi selesai, hubungi untuk menanyakan tentang pengalaman pelanggan Anda.
Minta Ulasan Pelanggan Melalui Email
Meskipun ini adalah contoh loyalitas pelanggan yang merepotkan pelanggan, cara lain untuk meminta ulasan adalah melalui program email dari pelanggan. Setelah pelanggan melakukan sejumlah pembelian, kirimkan permintaan untuk meninjau produk perusahaan, dan untuk itu pelanggan mendapatkan diskon khusus, setelah mengirimkan ulasan produk ke email perusahaan.
Nah Sahabat. Bagaimana Anda mendapatkan loyalitas pelanggan bisnis Anda?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Twitter: @Wuryanano
Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College