Menemukan KEUNGGULAN. Mendorong INOVASI.

Apakah Anda dan organisasi Anda sudah cukup diperlengkapi untuk menghadapi zaman yang berubah dengan cepat dan menantang? Kekacauan adalah suatu keniscayaan dan lebih dari mungkin, akan muncul dalam ruang kerja Anda. Inilah pentingnya bagi Anda untuk membuat suatu inovasi strategi pemasaran guna memasarkan produk-produk bisnis Anda.

Pada Apresiasi PTK-PAUDNI Tingkat Nasional 2013, yang diselenggarakan mulai 2 – 8 Oktober 2013 di Batam; tiba giliran saya untuk menjelaskan bagaimana inovasi strategi pemasaran SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College, sehingga Lembaga Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan yang saya dirikan pada 1 Juni 2000 ini semakin membesar, semakin banyak peserta didik yang mendaftar masuk program, semakin dipercaya masyarakat, dan semakin banyak perusahaan yang mendukung.

Bertempat di Hongkong Hall, Harmoni One Hotel, Batam, pada Jum’at, 4 Oktober 2013, pk.19:30 WIB, saya maju mempresentasikan inovasi strategi pemasaran sebagai Karya Nyata yang saya lakukan untuk mengembangkan SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College hingga secara signifikan dan konsisten, lembaga saya ini semakin meningkat jumlah orang yang mendaftar masuk menjadi peserta didik.

Apa pun ukuran perusahaan atau lembaga Anda, tetapkan agenda bagi diri Anda seperti untuk orang lain juga. Pentingnya menghargai inovasi dan beradaptasi pada perubahan adalah kunci pokok dalam mengembangkan perusahaan atau lembaga Anda. Naskah Karya Nyata saya mengetengahkan inovasi strategi pemasaran dengan judul: Strategi Pemasaran 100% KERJA Atau 100% JADI PENGUSAHA.

Langkah awal adalah luaskan cakupan Anda. Perbanyaklah jaringan pertemanan Anda. Banyak mengandalkan kolega Anda, carilah mereka yang merasa memiliki visi sama dengan Anda, dan buatlah mereka menjadi teman Anda. Libatkan setiap orang di hampir setiap hal. Orang bereaksi baik, jika dimintai pendapatnya, dan Anda akan mendapatkan manfaat dari pengetahuan mereka, dan kerjasamanya.

Tanggap terhadap konsumen, dalam hal ini adalah calon peserta didik adalah penting. Daya tanggap terhadap konsumen seluruhnya itu jadikanlah sebagai sasaran utama Anda. Untuk mencapainya, Anda harus fleksibel, dan siap untuk menangani segala macam situasi. Hubungi konsumen sebanyak mungkin, dan temukan apa yang Anda perlu lakukan untuk meningkatkan hubungan. Bentuklah suatu langkah-langkah untuk tetap memenuhi, dan melangkah lebih baik lagi dari harapan konsumen.

Perlu Anda pahami bahwa konsumen atau calon peserta didik Anda adalah pasar masal yang telah terfragmentasi, dan akan terus terfragmentasi. Anda harus melakukan spesialisasi, menciptakan ceruk pasar, dan mendiferensiasi produk yang ditawarkan terhadap produk para pesaing.

Ada lima strategi dasar penambahan nilai sebagai pedoman, terkait dengan strategi konsumen, yaitu:

• Lembaga harus menyediakan kualitas yang paling baik, seperti yang diinginkan oleh konsumen.

• Layanannya juga harus unggul, dan menekankan aspek “tak berwujud” … “hal kecil berarti banyak”

• Lembaga harus memiliki daya tanggap yang luar biasa prima terhadap konsumennya.

• Penting untuk memiliki sikap internasional, karena globalisasi, di mana peluang bagi lembaga kecil maupun lembaga besar, terbuka sama lebarnya.

• Unik. Bagaimana sebuah lembaga diposisikan dalam benak konsumen adalah kunci penentu bagi keberhasilan jangka panjang dalam suatu pasar yang sangat ketat persaingannya, dan seringkali kacau balau.

Untuk  merealisasikan kelima strategi tersebut, Anda harus mengubah tenaga pemasaran menjadi pahlawan yang siap bertempur dengan dipersenjatai secara lengkap. Anda harus melatih tenaga pemasaran lembaga hingga mereka menguasai sampai hal-hal rinci yang diperlukan untuk menggaet konsumen.

Penjelasan lebih lengkap dapat Anda peroleh, ketika Anda mengajak SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College untuk menjalin kerjasama saling menguntungkan dalam mengembangkan lembaga kursus dan pelatihan yang Anda pimpin. Saat sudah terjalin kerjasama, maka saya akan mendampingi lembaga Anda, meng-coaching Anda, bagaimana mengembangkan lembaga Anda menjadi lebih besar dan lebih berpengaruh dalam dunia pendidikan non-formal di negeri ini.

Apresiasi PTK-PAUDNI Tingkat Nasional 2013 ini bagi saya adalah untuk saya manfaatkan menambah wawasan dan mencari relasi yang cocok saja, karena baru tahun 2013 ini saya mau mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saya juga mengerti jika dalam setiap lomba khususnya yang diselenggarakan oleh pemerintah, lebih terasa nuansa “bermain-main” dalam hal penilaian. Selalu ada bargaining rahasia untuk menentukan siapa juaranya. Inilah yang harus dapat saya terima dengan besar hati, siapa pun nanti yang dinobatkan sebagai juaranya.

Peluang sekarang terbuka lebar, bukan dengan menyempurnakan rutinitas, melainkan dengan mengambil keuntungan dari ketidakstabilan, yaitu menciptakan peluang dari diskontinuitas sehari-hari pasar. Untuk melakukannya, konsumen harus menjadi yang utama di organisasi tersebut, baik secara lahir maupun batin. Inovasi berkecepatan tinggi, juga menjadi syarat bagi penciptaan daya tanggap terhadap konsumen.

Ide inovatif Program 100% KERJA Atau 100% JADI PENGUSAHA ini saya terapkan sebagai Strategi Pemasaran SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College mulai tahun 2004, dan terbukti sangat siginifikan hasilnya, terlihat dari peningkatan jumlah peserta didik, peningkatan jumlah penyerapan peserta didik di dunia usaha dan industri, dan peningkatan jumlah perusahaan yang bekerja sama dengan SWASTIKA PRIMA Enntrepreneur College.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Twitter: @Wuryanano

Owner SWASTIKKA PRIMA Entrepreneur College