Ajian Ilmu Brajamusti adalah suatu ajian kanuragan yang biasa digunakan orang-orang zaman dulu untuk melumpuhkan lawan saat berperang. Para pendekar masa silam belum akan turun gunung jika ia belum dibekali oleh ajian satu ini.
Ajian Ilmu Brajamusti adalah pamungkas dari sekian banyak ilmu kanuragan yang ada. Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa ajian ini adalah satu ajian tingkat tinggi, setara dengan Ajian Ilmu Lembu Sekilan.
Ajian Ilmu Brajamusti dikatakan sebagai satu ajian tingkat tinggi karena tingkat keganasan dan kedahsyatannya mengerikan. Dengan ajian ini, seseorang bisa memiliki pukulan berkekuatan sangat dahsyat, bisa menghancurkan beton tebal, dinding tembok, bahkan besi. Pukulan Ajian Ilmu Brajamusti juga bisa dilakukan pada target jarak jauh dengan kekuatan sama, meski lawan berada di kejauhan.
Untuk memiliki ajian brajamusti, beberapa rialat dan tirakat yang dapat dilakukan antara lain:
- Puasa mutih selama 7 hari dengan ketentuan buka dan sahur di hari pertama hanya makan 7 kepal nasi dan air putih, hari kedua makan 6 kepal nasi putih dan air putih, dan seterusnya dikurangi satu kepal.
- Pada hari ke tujuh puasa mutih dilakukan sembari tidak tidur pada malam harinya (persis seperti puasa ngebleng).
Selama berpuasa, jangan pernah telat melakukan sholat fardlu dan membaca Mantra Ajian Ilmu Brajamusti sebanyak 21 kali, setelah wirid.
Mantra Brajamusti Paling Ampuh
Ada cukup banyak Mantra untuk mendapatkan Ajian Sakti dan Ampuh ini:
1. Mantra Ke Satu
Bismillahirahmanirrahim,
sun matek ajiku brajamusti,
terap – terap,
awe – awe,
kuru – kuru,
griya guntung drijiku,
watu item ing tanganku,
sun tak antem,
laa ilaaha ‘ilallah muhammadurrasulullah.
2. Mantra Ke Dua
Ingsun amatek ajiku si Brajamusthi. kang aneng Pringgondani. Purubaya, Purubaya, Purubaya.
Ototku kawat, balungku wesi, kulitku tembaga. Dengkulku paron, dagingku waja. epek-epekku wesi mekangkang, antep tanpa sama. Ajur mumur katiban tanganku.
Heh iyo aku Purubaya ratuning wesi kabeh. Sakabehing braja nglumpruk kadi kapuk. Tan ana tumama ing badanku.
3. Mantra Ke Tiga
Bismillahirrahmanirrahiim…
Sun Amatek Ajiku Brajamusti Terap-Terap Awe-Awe, Kuru-Kuru, Griyo Guntung Drijiku, Watu Item Ning Tanganku, Sun Tak Antem. Laa ilaha ‘ilallah Muhammadar Rasulullah.
4. Mantra Ke Empat
Tereptrep ing awakku, gebar-gebyar panuwunku, kade gerah subawaku, kade gunting drijiku, watu item ing tanganku, sang katrajang remuk ajur mekso ilang tanpo bayu, hiyo aku braja musti, Laa Ilaha Illalloh Muhammadarrasulullah.
Itulah sekilas tentang Ajian Ilmu Brajamusti.
Wallahu a’lam bish shawab.
Rahayu.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano