Ajian Jagad Pamungkas ini termasuk ilmu multifungsi untuk segala hajat. Intinya, ilmu ini bisa dijadikan amalan sehari-hari, untuk memperkuat Ruh yang bersemayam di dalam diri.
MANTRA Ajian:
“INGSUN AMATEK AJI, AJIKU JAGAD PAMUNGKAS. GUNTUR NANG TANGANKU. KILAT NANG MRIPATKU. ANA BUMI LANGITE JAGAD. KABEH AJI TUNDUK MARANG AJIKU. KABEH JIN AJUR MARANG AJIKU. JAGAD SURYA NANG DADAKU. YA AJIKU JAGAD PAMUNGKAS. LANGIT, SURYA, BIMASAKTI DADI SIJI. LAN KERSANING KEKUATAN ALLOH. SHIBGHAHTALLAH 7X. LAA HAULA WA LAA QUWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYIL ‘ADHIIM.”
LELAKU:
- Puasa Mutih selama 7 hari, dimulai pada hari Anggoro Kasih (Selasa Kliwon), waktu berbuka jam 12 malam.
- Setelah Puasa Mutih, dilanjutkan dengan Puasa Ngerowot selama 3 hari.
- Selama puasa, bacaan Mantra Ajian ditutup dengan bacaan laa haula wa laa quwata illa billahil ‘aliyil ‘adhiim sebanyak 70x, sambil menahan napas di dada atau perut.
- Mantra Ajian dibaca sebanak 7 kali, setiap selesai shalat wajib atau pun sunnah.
KEGUNAAN Ajian:
1. Mencabut Ilmu Lawan: Baca Mantra Ajian di dalam hati sebanyak 3 kali, lalu sedot dengan tarikan napas yang dalam; visualisasikan ilmu orang tersebut tersedot energinya, arahkan masuk ke badan kita, atau bisa juga diarahkan ke benda lain, dan kemudian dikunci.
2. Melawan dan Menangkal Santet: Puasa semalam, dan Mantra Ajian diwiridkan semalam suntuk, sebelumnya shalat hajat terlebih dulu.
3. Pengobatan: Kirim dulu Al Fatihah ke pasien, terus baca Mantra Ajian satu kali; kemudian tempelkan telapak tangan di area tempat sakitnya; visualisasikan menyedot penyakitnya dan membuangnya masuk ke dalam tanah.
4. Menundukkan dan Melemahkan Lawan Sakti, Tanpa Mencabut Ilmunya: Baca Mantra Ajian di dalam hati sebanyak 1 kali, sambil menahan napas, lalu arahkan kedua telapak tangan ke lawan bersangkutan.
Wallahu a’lam bish shawab.
Rahayu…
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Saya juga membaca informasi tentang ajian jagad pamungkas, dan informasi ini menambah pengentahuan tentang konten yang saya buat.