Ajian Teguh Alot Payung Allah adalah ajian keselamatan dan ilmu kebal, yang di jaman dahulu sangat dirahasiakan. Karena itu sangat jarang yang memilikinya.
Jika Ajian Ajian Teguh Alot Payung Allah tersebut sudah diamalkan secara sempurna, maka ketika tubuh pemilik ajian ini terkena serangan senjata tumpul, senjata tajam atau bahkan peluru tajam, hanya akan terasa seperti terkena tetesan air.
LELAKU:
a. Puasa Sunnah, Tujuh Senin Tujuh Kamis, kemudian dilanjutkan Puasa Sunnah 4 hari berturut-turut. Dan, pada hari terakhir puasa, lakukan Pati Geni, dan tidak boleh tidur sehari semalam.
b. Harus selalu dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun hadats besar, dan selalu menjaga wudlu.
c. Selama puasa, di tengah malam, setelah shalat hajat khusus, membaca mantra ajian sebanyak 75 kali, lalu diakhiri dengan bacaan: “Yaa Qowiyyu Yaa Matiin” sebanyak 10.000 kali.
d. Setiap selesai shalat fardhu, mantra ajian cukup dibaca 21 kali.
e. Puasa sunnah tersebut di atas, sebaiknya dilakukan setiap tahun.
f. Dilarang keras berzinah dan minum-minuman keras. Ilmu ini jangan disalahgunakan untuk pamer kehebatan, apalagi untuk ugal-ugalan dan kesombongan.
MANTRA Ajian:
“Shalallahu ‘alaihi wassalam, Shallu ‘ala nabi. Ingsun amatek aji, ajiku teguh alot. Aji keslametan pinayungan Allah, Tiba saka nduwur eneteng kadiya kapuk, Dicakot atos-alot, Diobong anyep, ora kobong, Diracun tawar, Dipukul mental, Dibacok lakak-lakak, Dibedil mecicil datan ngenani. Sakabehing gaman lan jaya kawijayan mungsuh datan ngeneki. Atos, ulet sakabehing daging kulitku, Atos, wangkot otot balungku, Sakabehing bebaya datan tumama krana Allah.” Yaa Qowiyyu Yaa Matiin (bacaan penutup ini dibaca 3 kali).
Wallahu a’lam.bish shawab.
Rahayu…
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano