Loading...
Kapan terakhir kali Anda menunjukkan semacam rasa syukur dalam hidup Anda?
Saya tidak mengacu pada ucapan ‘terima kasih’ yang Anda berikan kepada pasangan Anda atau sahabat Anda, karena telah membantu Anda.
Kapan terakhir kali Anda benar-benar meluangkan waktu sejenak dari jadwal sibuk Anda untuk mengakui berkah dan karunia yang telah Anda nikmati dalam hidup?
Jika Anda sudah lama tidak melakukannya, Anda harus tahu bahwa itu sangat baik tidak hanya untuk kondisi mental Anda, namun juga untuk kesehatan fisik Anda. Rasa syukur telah terbukti secara ilmiah, sangat baik untuk kesehatan jantung dan sistem saraf, yang mengarah pada perubahan positif dalam fungsi kekebalan tubuh dan keseimbangan hormonal.
Dalam kehidupan ini, sebagian dari kita meremehkan banyak hal. Sedikit yang kita tahu, bahwa jutaan orang mengharapkan hal sama seperti yang Anda miliki, namun Anda lupakan.
Bagaimana suasana hati Anda setiap hari? Berapa kali Anda akan membalas dengan ‘terima kasih yang mendalam’ ketika seseorang bertanya bagaimana kabar Anda? Anda bisa merasa hebat, namun seringkali jawaban Anda terasa mencerminkan bahwa ada sesuatu yang hilang dalam hidup Anda agar Anda menjadi hebat.
Rasa Syukur adalah emosi manusia yang paling sehat. Semakin Anda mengungkapkan rasa syukur atas apa yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda akan memiliki lebih banyak lagi untuk mengungkapkan rasa syukur.
ALLAH pun berfirman, “Barangsiapa bersyukur, akan AKU tambah nikmatKU untuknya. Dan barangsiapa mengingkarinya, sungguh siksaKU amatlah pedih.”
Kita berevolusi untuk menerima apa yang kita inginkan, atau pun menolak yang tidak kita inginkan. Ketika Anda menetapkan ekspektasi dalam bentuk apa pun dalam hidup, saat ekspektasi itu tidak terpenuhi, dapat membuat Anda terjebak dalam pusaran negatif mengasihani diri sendiri dan hal-hal negatif lainnya.
Lebih khusus lagi, evolusi kampanye periklanan dan pemasaran secara tidak langsung menjadi penyebab sebagian besar masalahnya. Periklanan telah menjadi bagian dari budaya kita sejak tahun 1950-an, dengan menargetkan kebutuhan dan keinginan kita.
Kebutuhan dasar kita seharusnya untuk mendapatkan makanan, air, kehangatan, dan istirahat. Kita seharusnya bahagia jika sudah mendapatkan hal tersebut. Namun, dengan adanya periklanan, telah membuat kita membutuhkan lebih dari sekadar hal-hal dasar untuk kepuasan tersebut.
Kebutuhan akan makanan tidak terpenuhi kecuali jika itu adalah burger. Kebutuhan air tidak terpenuhi kecuali itu air mineral kemasan. Kebutuhan akan kehangatan tidak terpenuhi kecuali itu busana premium, dan kebutuhan istirahat tidak terpenuhi kecuali itu ada kasur premium.
Begitu pula dengan keinginan, jika iklan ROLEX muncul, Anda akan fokus pada apa yang tidak Anda miliki, jam tangan. Hal yang sama berlaku untuk semua iklan yang Anda temui dari hari ke hari. Mereka semua membuat Anda berpikir tentang apa yang hilang dalam hidup Anda. Pemikiran ini dapat menyebabkan Anda membentuk pandangan pesimistis tentang kehidupan.
Mengubah SIKAP Anda
Bagaimana bisa bahagia? Jawabannya sebenarnya adalah pilihan yang bisa kita buat. Kita bisa memilih untuk bahagia kapan saja. Kita tidak melakukannya, hanya karena terbiasa dengan kepuasan eksternal untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita.
Saat meluangkan waktu sejenak untuk merenung dan bersyukur atas apa yang sudah kita miliki dalam hidup, saat itulah rasa syukur akan mengubah sikap kita. Saat Anda berhenti berfokus pada apa yang hilang dalam hidup Anda, dan Anda menghabiskan beberapa menit bersyukur setiap hari, Anda akan mulai memperhatikan perubahan positif yang kuat dalam hidup Anda.
Ketika Anda berhenti tergiur menerima “bujukan” apa pun begitu saja, semua pengalaman dalam hidup Anda akan mulai dilihat melalui lensa baru. Bahkan situasi negatif dalam hidup Anda akan terlihat berbeda.
Belajarlah untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah Anda miliki, sembari secara positif, Anda tetap mengejar semua yang Anda inginkan.
Rasa Syukur akan mengubah sikap Anda. Saat rasa syukur menjadi kebiasaan, itu akan menjadi keadaan dominan Anda. Semakin Anda memancarkan energi positif, semakin Anda akan menarik pengalaman positif dalam hidup Anda.
Ini benar-benar sesederhana itu. Kebanyakan dari kita tidak tahu bahwa pilihan itu ada pada kita, dan memang itu pilihan kita. Kebebasan hidup dimulai dengan membuat keputusan sadar untuk berhenti mengeluh, dan tidak lagi bersikap negatif.
Pertahankan kebiasaan bersyukur harian Anda di setiap hari, dan Anda akan melihat keindahan dunia yang lebih kuat di setiap harinya.
Nah Sahabat. Apa yang Anda syukuri hari ini?
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano