Loading...
“Minggirlah dari sejarah yang menahan Anda. Masuki cerita baru yang ingin Anda buat.” — Oprah Winfrey
Saya pikir kita semua telah terhipnotis. Terhipnotis oleh film, buku, dan cerita yang kita dengar sejak anak-anak hingga tumbuh dewasa.
Semua cerita ini dapat memberikan sumber inspirasi yang hebat, tetapi seiring bertambahnya usia, Anda mulai menyadari kenyataan tidak selalu sama. Ketika hidup tidak berjalan dengan baik, tujuan tidak tercapai, Anda tidak dapat mengatasi kebiasaan buruk. Atau ketika Anda merasa terjebak dalam kehidupan – tidak ada jin yang secara ajaib keluar dari lampu untuk menyelamatkan Anda.
Tidak ada dalam hidup yang berubah, kecuali Anda melakukannya.
Kisah-kisah yang diceritakan kepada kita sebagai anak-anak telah menghipnotis kita untuk berpikir, bahwa seseorang atau sesuatu di luar kita akan menyelamatkan kita, menyelamatkan kita dari rasa sakit. Jauhkan kita dari kebiasaan buruk kita. Selamatkan kita dari kegagalan. Meindungi kita dari kesalahan kita sendiri. Atau menyelamatkan kita dari kurangnya motivasi.
Ketika pada kenyataannya, tidak ada yang datang, dan sampai kita mengakui bahwa perubahan harus terjadi dalam diri kita, jika kita menginginkan hasil yang berbeda dalam hidup kita.
Sekarang, ini tidak berarti saya pesimis atau percaya bahwa cerita itu, lebih banyak merugikan daripada kebaikan. Sebenarnya, saya seorang yang optimis, dan saya percaya setiap kisah yang telah diceritakan saat masih anak-anak tersebut memiliki sejumlah besar kebijaksanaan yang dapat diterapkan, jika dipahami dengan benar.
Namun, jika Anda secara tidak sadar melihat cerita-cerita ini secara dangkal, dan membandingkannya dengan kehidupan pribadi Anda, mungkin Anda telah membuat kesalahan besar. Dengan melakukan hal ini, Anda secara tidak sadar menjalani kehidupan dengan percaya bahwa sesuatu akan menyelamatkan Anda dari keadaan kegagalan atau ketidakpuasan Anda saat ini.
Seperti yang banyak orang katakan, “Kita adalah cerita yang kita ceritakan pada diri kita sendiri.” Jika naskahnya tidak berubah, itu menjadi siklus abadi dari kebiasaan, emosi, dan hasil yang sama, baik itu dalam kehidupan pribadi atau pun profesional kita.
Selain itu, salah satu mitos paling luas yang tampaknya terjalin ke dalam setiap cerita yang diceritakan kepada kita sebagai seorang anak adalah bahwa kita mutlak berhak atas kehidupan yang hebat. Dan bahwa seseorang atau sesuatu bertanggung jawab untuk mengisi hidup kita dengan kebahagiaan, kekayaan, hubungan yang memuaskan, dan kesehatan.
“Anda harus memiliki tujuan jangka panjang, agar Anda tidak frustrasi oleh kegagalan jangka pendek.” — Charles C. Noble
Tanggung jawab diperlukan untuk kehidupan yang lebih baik.
Ada saatnya dalam kehidupan setiap orang ketika tindakan tanggung jawab 100% adalah kewajaran pribadi, yang perlu diterima agar perubahan sejati terjadi.
Seperti dikatakan oleh Jim Rohn, “Anda harus mengambil tanggung jawab pribadi. Anda tidak dapat mengubah keadaan, musim, atau angin, tetapi Anda dapat mengubah diri Anda sendiri.”
Itu berarti kita tidak bisa menyalahkan orang tua kita, keadaan, di mana dan bagaimana kita dibesarkan, atau tanda bintang dan zodiak sebagai acuan tempat kita berada dalam hidup kita. Jika Anda ingin benar-benar melangkah ke padang rumput yang lebih hijau dan meningkatkan kehidupan Anda di semua bidang – Anda harus menunjuk pada diri sendiri.
Mengambil tanggung jawab 100% sebagai kewajaran pribadi dalam hidup Anda, membutuhkan beberapa kerentanan, tetapi kerentanan adalah langkah pertama untuk berubah, karena ketika Anda dapat mengakui bahwa perilaku Anda saat ini tidak kondusif untuk diri Anda di masa depan – itu adalah ekspresi kekuatan psikologis.
Kita sering mencoba membenarkan cerita korban, alasan, dan mengapa segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, yang selanjutnya berkontribusi pada hasil buruk yang tidak kita inginkan dalam hidup kita. Dibutuhkan seseorang yang kuat untuk menyinari diri mereka sendiri dan menerapkan beberapa introspeksi.
“Tidak semua yang dihadapi bisa diubah, tapi tidak ada yang bisa diubah sebelum dihadapi.” — James Baldwin
Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri seperti:
- Apa yang bisa saya ubah?
Kebiasaan apa yang harus saya tinggalkan? - Langkah apa yang dapat saya ambil untuk membantu saya menyingkirkan kebiasaan buruk ini?
- Apa yang saya katakan atau tidak katakan?
- Apa yang perlu saya lakukan secara berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik?
- Apakah keyakinan saya tentang diri saya, mendukung diri saya di masa depan?
“Mengambil tanggung jawab adalah komitmen untuk memiliki hidup Anda sendiri, untuk kepemimpinan diri sendiri, pertumbuhan, dan kebebasan.” – Christopher Avery
Saya ingat merasakan dorongan untuk mengejar sesuatu yang baru dalam hidup saya. Saya ingin maju tetapi tidak tahu bagaimana dan di mana. Saya mencoba untuk menghentikan kebiasaan lama saya, tetapi saya tidak merasa memiliki motivasi. Saya ingin seseorang berinvestasi dalam ide atau bisnis saya, tetapi saya tidak melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk mendukung permintaan semacam itu.
Baru setelah beberapa minggu introspeksi dalam diri, saya menyadari tidak ada yang akan datang dan menyelamatkan saya, dan membentangkan karpet merah untuk kehidupan yang lebih baik seperti yang sangat saya dambakan. Saya harus mengubah skrip yang saya katakan pada diri sendiri, dan mengambil tanggung jawab 100%.
Saya menyadari bahwa jika saya ingin berubah, saya harus melepaskan kebiasaan lama dan alasan, dan menjadi lebih baik setiap hari. Ini tidak mudah pada awalnya, tetapi seiring waktu, sepertinya momentum mulai berpihak pada saya. Ketika saya mulai mengambil kewajaran pribadi 100% untuk keputusan dalam hidup saya, saat itulah hidup mulai berubah, dan saya merasa seperti hidup bekerja untuk saya daripada melawan saya.
Seperti kata pepatah, “Jika Anda terus melakukan apa yang selalu Anda lakukan, Anda akan terus mendapatkan apa yang selalu Anda dapatkan.”
Tidak ada yang berubah kecuali Anda melakukannya terlebih dahulu. Anda harus mengambil tanggung jawab penuh, maka saat itulah hidup mulai bekerja untuk Anda.
“Jika Anda serius ingin mengubah hidup Anda, Anda akan menemukan jalan. Jika tidak, Anda akan menemukan alasan.” – Jen Sincero
Nah Sahabat. Pada saat tertentu, Anda memiliki kekuatan untuk mengatakan: “Ini bukan bagaimana cerita akan berakhir.”
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano