1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (242 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...
Published on: June 14, 2022 - 10:45 PM

Pentingnya PEMBERSIHAN PIKIRAN Anda

Saya sangat suka kesuksesan, tetapi definisi saya tentang kesuksesan mungkin agak berbeda dari kebanyakan orang. Alih-alih tujuan seperti hanya mencapai impian kekayaan materi, definisi saya adalah mampu secara KONSISTEN MEMBUAT PILIHAN yang membawa sukacita dan makna jangka panjang bagi hidup saya, keluarga saya, dan kehidupan orang lain. Menemukan kegembiraan di lebih banyak momen, itulah yang saya cari.

Kendalikan Otak Anda

Kehidupan kontemporer memberi kita peluang tak terbatas. Kita bisa makan apa pun yang kita mau, kapan pun kita mau. Kita dapat membenamkan diri dalam dunia media digital yang luas dan memikat. Tetapi hidup dalam hiper-realitas 24 jam dan 7 hari ini harus dibayar mahal: dibiarkan, itu akan menimbulkan risiko serius bagi kesehatan fisik dan mental kita, hubungan, dan bahkan kemampuan untuk mengendalikan pikiran kita.

Berdasarkan sains terbaru, Cuci Otak diperlukan untuk berpikir lebih jernih, membuat keputusan lebih baik, memperkuat koneksi atau hubungan dengan orang lain, dan mengembangkan kebiasaan lebih sehat. Cuci Otak adalah kunci untuk mengembangkan kehidupan sehat, bersemangat, dan bermakna.

“Dengan menunjukkan kepada kita cara secara sadar mengatur ulang otak kita untuk koneksi, kasih sayang, dan keputusan yang lebih baik, Cuci Otak menyediakan kerangka kerja untuk mendapatkan kembali kegembiraan dan kesehatan di dunia modern.” – Deepak Chopra, MD

Identifikasi Pikiran Negatif

Kita tidak bisa mengubah apa yang tidak bisa kita lihat. Alasan kita ingin menjadi penuh perhatian adalah agar kita dapat melihat dengan jelas ketika ada pikiran beracun di dalam pikiran kita. Pikiran beracun ini menguras energi kita, melelahkan kita, menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran, dan menghalangi kita dari solusi kreatif dan pengalaman menyenangkan.

Ketika Anda bisa hadir dengan pikiran Anda, jangan menilainya, amati saja pikiran yang bukan kebahagiaan, bukan cinta, dan tidak selaras dengan siapa Anda sebenarnya. Bagaimana pun, itu hanya pikiran, dan Anda tidak harus mempercayai semua yang Anda pikirkan.

Mulailah dengan menggunakan niat, misalnya, “Saya bersedia melihat ini secara berbeda.” Kemudian, ubah posisi fisik Anda setiap kali Anda mulai jatuh kembali ke dalam siklus pemikiran beracun. Ini pada dasarnya menciptakan pengalaman baru bagi tubuh Anda dan memfokuskan kembali Anda pada saat itu. Harapkan perubahan halus dalam pikiran dan energi Anda saat menjadi lebih sadar.

Kembangkan Kualitas Positif

Untuk menarik kualitas yang paling Anda inginkan pada orang lain, solusinya adalah pertama-tama berkonsentrasi pada karakter terbaik Anda sendiri. Ketika Anda tidak punya kepastian, mungkin sulit untuk melihat sisi baiknya.

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif. Mulailah jurnal rasa syukur dan tuliskan apa yang Anda syukuri setiap hari atau di akhir pekan.

Berlatih Mindfulness

Mindfulness, atau kesadaran dari waktu ke waktu, dapat membersihkan pikiran dari kegilaan multitasking dengan mengarahkannya ke fokus waktu sekarang, seperti kesadaran napas atau sensasi fisik di tubuh Anda. Alih-alih menyesali masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan yang dapat menciptakan pola pikir beracun, Mindfulness mendorong pikiran Anda untuk beristirahat pada saat ini.

Saat Sekarang adalah Hal Paling Penting

Setelah beberapa menit membiarkan pikiran saya mengembara dalam kebebasan, saya mulai menikmati kehadiran diri pada saat sekarang ini. Kotoran penyesalan kemarin dan kekhawatiran hari esok telah menguap hilang. Saya merasa lebih ringan, bisa melihat hal-hal ke depan lebih jelas.

Saya mulai memusatkan perhatian pada hal-hal paling penting: keluarga saya, koneksi saya yang memberi semangat, kemampuan saya merawat pikiran saya, tubuh saya, dan kesejahteraan emosional saya. Hidup lebih dari sekadar uang, berkontribusi positif pada dunia, menghilangkan kesibukan, keruwetan, dan menikmati yang sederhana; menatap keindahan dunia dengan kagum dan diliputi oleh cinta.

Jika kita jujur, bisa dikatakan bahwa sebagian besar waktu kita fokus pada hal-hal yang sebenarnya tidak penting. Sungguh itu cara hidup yang mengerikan! Mengapa kita melakukan hal seperti itu? Saya pikir itu karena kita percaya pada kebohongan bahwa menjadi sibuk adalah yang terbaik. Tapi sebenarnya tidak.

Menjadi sibuk terus-menerus hanyalah cara yang pasti untuk menjadi kelelahan. Lucunya, banyak orang sering salah sangka terhadap saya, dan sering ‘menuduh’ saya sebagai orang yang selalu sibuk, padahal saya orang santai. Namun demi menjaga hubungan, saya tak pernah menyangkal ‘tuduhan’ sibuk itu, ya saya tetap santai saja dengan tudingan sibuk tersebut, tak masalah bagi saya … hehehe.

“Anda bisa mengendalikan pikiran Anda atau itu mengendalikan Anda.” – Napoleon Hill

Anda Memiliki Izin

Untungnya, Anda tidak harus berjalan menembus hujan untuk dicuci olehnya. Sesungguhnya Anda tidak perlu selalu bekerja keras sebelum Anda dapat beristirahat. Anda tidak harus mencapai tingkat kesuksesan tertentu sebelum Anda dapat mulai benar-benar menikmati hidup. Anda tidak perlu harus senantiasa melakukan apa pun. Namun Anda dapat melakukan banyak hal.

Bagi saya, pekerjaan bisa menunggu. Sebuah proyek dapat ditunda. Anda dapat mengambil cuti beberapa hari dan itu bukan akhir dunia. Perlu izin? Saya percaya Anda mengerti. Faktanya, jika Anda mengambil cuti beberapa hari untuk berhubungan kembali dengan hal-hal yang paling penting, Anda tidak hanya akan tampil di level yang lebih tinggi, Anda juga akan hidup di level yang lebih tinggi.

Saatnya Mencuci Pikiran

Begitu banyak orang lebih peduli dengan mobil mereka daripada pikiran mereka. Untuk membuktikannya, mana yang lebih Anda perhatikan perlu dicuci terlebih dahulu, pikiran atau mobil Anda? Saya kira Anda mengatakan mobil Anda … hahaha. Dan itu masuk akal karena kotoran di mobil Anda lebih mudah dilihat. Siapkah Anda untuk mencuci pikiran Anda? Pada skala satu sampai sepuluh, bagaimana Anda menilai diri Anda sendiri di setiap bidang ini:

  1. Waktu keluarga
  2. Memupuk Koneksi yang Mendorong
  3. Kesehatan fisik
  4. Kesehatan mental
  5. Kesehatan Rohani
  6. Kesejahteraan Emosional
  7. Pikiran Saat Ini
  8. Pengembangan Diri
  9. Kontribusi untuk Dunia
  10. Kemampuan untuk menghilangkan kesibukan dan menikmati yang sederhana

Setelah memikirkannya, area mana yang paling kotor? Jika Anda menilai diri Anda kurang dari 7 dalam salah satu kategori ini, apa saja cara yang dapat Anda tingkatkan untuk masing-masing kategori? TULISLAH SEKARANG selagi masih segar di pikiran Anda. Terlalu penting untuk mengabaikannya, dan mengatakan Anda akan melakukannya di lain waktu.

Apakah Anda memiliki beberapa jam sehari yang disisihkan untuk memberikan perhatian penuh kepada keluarga dan orang-orang yang Anda kasihi? Berapa banyak waktu dalam sehari yang Anda investasikan untuk diri sendiri, seperti: kesejahteraan fisik, mental, emosional, dan spiritual Anda? Apakah Anda dapat menyebarkan beberapa aktivitas sepanjang hari yang Anda nantikan dan benar-benar bersemangat untuk dilakukan? Area apa yang membutuhkan perhatian Anda segera, dan apa yang akan Anda lakukan?

Catatan tambahan: Coba tebak, apa prediktor nomor satu kebahagiaan seseorang? Saya akan memberi Anda petunjuk: itu tidak ada hubungannya dengan pendapatan atau uang, pandangan hidup, atau bahkan iklim tempat Anda tinggal. Prediktor nomor satu kebahagiaan seseorang adalah koneksi atau hubungan Anda, tautan pemberi hidup Anda, grup dukungan sosial Anda. Jadi, pastikan Anda mengingat betapa pentingnya hubungan itu. Hidup adalah tentang hubungan, terutama yang Anda miliki dengan diri sendiri.

“Pikiran mencerminkan dunia, dan dunia mencerminkan pikiran.” – James Pierce

Tantangan Mencuci Pikiran

Saya menantang Anda untuk mencuci pikiran Anda lebih baik dari mobil Anda. Jika Anda tidak mencuci mobil Anda, lupakan analogi itu! Cuci pikiran Anda, setidaknya sekali seminggu dan lihat seberapa besar perbedaan yang bisa dibuat. Jadikan itu sebagai komitmen. Taruh di kalender Anda dan atur alarm di ponsel Anda. Ini adalah pembersihan yang kebanyakan orang tidak tahu bahwa mereka membutuhkannya.

“Anda memiliki kekuatan atas pikiran Anda – bukan peristiwa di luar. Sadarilah ini, dan Anda akan menemukan kekuatan.” – Marcus Aurelius.

Nah Sahabat. Racun tidak hanya di udara yang kita hirup dan makanan yang kita makan, tetapi juga di lingkungan mental yang mengelilingi kita. Racun mental dan emosional sering tidak diperhatikan, tetapi penting untuk membersihkan pikiran kita; apalagi di era digital ini.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (242 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Leave a Comment

Your email address will not be published.