Loading...
Memiliki tujuan atau sasaran adalah prasyarat di sebagian besar bidang kehidupan saat ini, terutama dalam kehidupan profesional. Salah satu pertanyaan pertama dalam wawancara kerja seringkali adalah di mana Anda melihat diri Anda dalam lima atau sepuluh tahun. Pertanyaan ini sangat valid: Karyawan yang mencapai tujuan (karir) dan selalu mengejarnya jauh lebih cakap dan ambisius daripada mereka yang hanya ingin membayar sewa.
Apakah Anda dapat mencapai tujuan pribadi Anda, sebagian besar bergantung pada pendekatan Anda. Tidak jarang jalan menuju tujuan Anda diaspal dengan batu sandungan. Oleh karena itu, saya ingin memperkenalkan Anda pada teknik yang paling efektif untuk mencapai tujuan Anda. Tujuan untuk diwujudkan.
Definisi: Apa itu tujuan atau sasaran?
Mereka yang mengejar tujuan atau sasaran terbukti sukses dan lebih percaya diri. Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan bahwa orang yang memberikan makna pada hidupnya sebenarnya hidup lebih lama.
Tapi apa sih tujuan itu? Masuk akal untuk mendefinisikan ini terlebih dahulu sebelum kita beralih ke teknik untuk mencapai tujuan. Memiliki tujuan berarti mencapai Keadaan tertentu atau Perubahan tertentu yang harus diperjuangkan. Ini bisa menjadi masalah profesional, sosial atau kesehatan. Tindakan, pikiran, dan perasaan Anda sepenuhnya terfokus pada realisasi tujuan Anda.
Perhatian ini sangat mendasar jika Anda ingin mencapai tujuan Anda. Itu harus rencana konkret. Gagasan dan lamunan yang kabur biasanya tidak dimahkotai dengan kesuksesan. Langkah pertama menuju tujuan Anda selalu dimulai dengan pertanyaan: Apa yang sebenarnya saya inginkan?
Apa yang bukan tujuan atau sasaran?
Tentunya Anda juga pernah mengalami dalam hidup Anda terjebak dalam ide yang tidak mungkin tercapai. Tujuan yang salah, melemahkan dan membuat Anda meragukan diri sendiri, karena tujuan itu pasti akan gagal sejak awal.
Namun, sulit untuk menentukan secara umum kapan sebuah target “salah”. Ini bervariasi dari orang ke orang. Tujuan yang Anda inginkan bisa jadi sama sekali tidak relevan atau bahkan berbahaya bagi orang lain.
Apa yang bukan tujuan atau bagaimana Anda mengenali tujuan yang kontraproduktif? Daftar berikut dapat memberi Anda orientasi pertama. Tujuan / Sasaran:
- Bukan renungan yang kabur (“Aku bisa …”), tetapi niat yang direncanakan dengan kuat.
- Itu bukan ekspektasi orang lain terhadap Anda, tetapi sejalan dengan keyakinan, nilai, dan gagasan pribadi Anda.
- Sasaran tidak selalu dapat dijelaskan secara rasional, seringkali mereka adalah urusan hati (“Mengapa Anda benar-benar ingin menjadi pengusaha / penulis / menjadi Pelatih?”).
- Sasaran memiliki durasi yang konstan: itu bukan ide spontan yang cepat memudar.
Batu sandungan umum dalam mencapai tujuan
Ada 4 Faktor Utama yang mencegah Anda mencapai tujuan Anda:
- Anda menetapkan tujuan yang salah atau tidak realistis.
- Anda tidak memiliki rencana konkret tentang bagaimana Anda akan mencapai tujuan Anda.
- Anda kehilangan diri Anda dalam lamunan tanpa akhir alih-alih menjadi aktif.
- Anda mungkin berkecil hati terlalu cepat dan menyerah.
Namun, dengan bantuan Tujuh Teknik yang akan saya sajikan kepada Anda, batu sandungan ini dapat berhasil dihindari.
Mencapai tujuan menjadi mudah: 7 Tips dan Teknik Terbaik
Cara terbaik untuk mencapai tujuan adalah melanjutkan dengan cara yang terstruktur. Ada berbagai tips dan teknik terbukti, yang dapat mendukung Anda dalam hal ini.
1. Rumuskan Tujuan setepat mungkin dalam bentuk tertulis
Anda membutuhkan pedoman yang jelas untuk mencapai tujuan Anda. Karena itu, rumuskan tujuan Anda dengan jelas dan tidak ambigu. Semakin samar tujuannya, semakin rendah peluang keberhasilannya. Tujuan Anda harus nyata bagi Anda dan tidak boleh meninggalkan ruang untuk interpretasi atau penghindaran.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menuliskan tujuan Anda. Sebuah studi Harvard dari tahun 1979 sering disebutkan dalam konteks ini. Studi ini mengamati karir lulusan Harvard selama periode sepuluh tahun. Lulusan yang sebelumnya menuliskan tujuan mereka, memperoleh penghasilan sepuluh kali lipat dari mantan siswa tanpa tujuan tertentu.
Untuk merumuskan tujuan Anda, Metode SMART direkomendasikan:
- Spesifik (Apa yang ingin Anda capai?)
- Measurable (Bagaimana Anda menentukan kesuksesan?).
- Attainable / Attractive (Formulasi positif: “Saya ingin mandiri secara finansial.”)
- Realistis / Relevant (Tujuannya mungkin menantang Anda, tetapi harus tetap dapat dicapai).
- Time-bound (Batas Waktu: Kapan Anda ingin mencapai tujuan?)
2. Mulai segera!
Jika Anda selalu merenung dan merencanakan melalui semua kemungkinan dalam teori, Anda tidak akan bertindak. Namun, yang terakhir ini penting jika Anda ingin mencapai tujuan Anda. Setelah Anda merumuskan tujuan konkret menggunakan Metode SMART, maksimal 72 jam harus berlalu sebelum Anda mengambil langkah pertama.
3. Lakukan 3 Hal setiap hari untuk mencapai tujuan
Tindakan nyata membedakan tujuan dari mimpi. Jadi lakukan tiga hal setiap hari yang akan membawa Anda lebih dekat ke tujuan Anda – dan implementasikan dengan komitmen. Ini tidak harus berupa tindakan yang rumit. Bahkan langkah kecil akan membawa Anda maju. Yang terpenting adalah Anda tetap menguasai ‘bola’.
Contoh: Anda ingin belajar bahasa asing. Sekarang pikirkan tiga tindakan yang dapat Anda lakukan setiap hari untuk mencapai hal ini. Misalnya, ini bisa terlihat seperti ini:
- Pelajari sepuluh kosakata baru setiap hari.
- Membaca satu bab dalam buku berbahasa asing setiap hari.
- Tonton film serial dalam bahasa asing setiap hari.
4. Mencari dukungan
Seperti disebutkan di awal, penting bagi Anda untuk berjuang mencapai tujuan yang Anda tetapkan berdasarkan keyakinan Anda sendiri, dan bukan karena orang lain mengharapkan Anda melakukannya. Namun, ini tidak berarti bahwa Anda tidak boleh mencari dukungan. Sebaliknya, dukungan orang lain bisa memacu Anda menuju performa puncak.
Beri tahu orang-orang di sekitar Anda tentang rencana Anda. Sedikit tekanan eksternal dapat memotivasi Anda untuk bekerja terus menerus guna mencapai tujuan Anda. Dianjurkan juga untuk menjalin kontak dengan orang-orang yang berpikiran sama. Dengan begitu, Anda bisa mendapat manfaat dari pengalaman satu sama lain. Seorang Mentor yang telah mencapai tujuan serupa yang Anda perjuangkan juga bernilai emas.
5. Visualisasikan dan Renungkan tujuan
Bayangkan secara teratur bagaimana Anda akan mencapai tujuan Anda. Gunakan semua indra Anda untuk melakukan ini: Apa yang akan Anda dengar dan lihat pada saat sukses? Bagaimana perasaan Anda? Pengakuan seperti apa yang akan Anda terima? Kehidupan seperti apa yang akan Anda jalani setelahnya? Visualisasi seperti itu mendorong Anda untuk memperjuangkan tujuan Anda.
Selain itu, penting untuk secara teratur meninjau tujuan Anda menuju kesuksesan. Terkadang nilai-nilai pribadi atau keadaan hidup berubah: Apakah tujuan tertentu masih penting bagi Anda? Atau apakah perlu untuk menyesuaikan tujuan?
6. Bangun Kebiasaan yang meningkatkan kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari
Tingkat disiplin tertentu diperlukan agar orang-orang sukses menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Jika Anda ingin mencapai tujuan tertentu, Anda harus menyesuaikan hidup Anda sesuai dengan itu. Sekali lagi, penting bahwa ini dilakukan dengan keyakinan! Jika perubahan terasa seperti siksaan bagi Anda, Anda harus memikirkan kembali tujuan Anda.
Anggaplah Anda ingin menjadi atlet kompetitif yang sukses. Dalam hal ini, Anda bisa memulai hari dengan Meditasi Sukses, misalnya membangun pola pikir agar lebih kuat. Rutinitas pelatihan dan nutrisi juga sesuai dalam kasus ini.
7. Matriks Eisenhower: Tetapkan Prioritas yang tepat untuk mencapai tujuan
Apakah Anda tahu perbedaan antara mendesak dan penting? Matriks Eisenhower mengilustrasikan hal ini dengan cara yang sederhana. Dia mendefinisikan poin-poin berikut dalam kuadran.
1. Penting dan Mendesak
2. Penting, tapi Tidak Mendesak
3. Tidak Penting, tapi Mendesak
4. Tidak Penting dan Tidak Mendesak
Seringkali, kita cenderung bergerak di kuadran 1 dan 3 dan memprioritaskan tugas kita sesuai dengan itu. Namun, untuk mencapai tujuan Anda, kuadran 2 akan sangat penting! Seringkali ada cukup banyak tugas yang akan sangat penting untuk pencapaian tujuan Anda, tetapi tampaknya tidak cukup mendesak. Namun, justru inilah yang paling penting.
Mengapa Anda harus menetapkan tujuan untuk diri sendiri dan tim Anda?
Tujuan adalah panduan menuju kesuksesan. Jika Anda tidak memiliki tujuan, Anda bertindak sembarangan dan karenanya tidak dapat berhasil secara profesional. Jika Anda memimpin tim, Anda harus secara teratur mendorong anggota tim Anda untuk menentukan tujuan. Sasaran ini dapat berupa sasaran menengah dan sasaran jangka panjang:
- Apa yang akan kita buat di minggu mendatang?
- Apa yang akan kita buat di tahun mendatang?
- Apa komitmen kita dalam jangka panjang?
Dalam banyak hal, hal yang sama berlaku untuk tujuan tim dan tujuan individu: Penting untuk memiliki definisi yang jelas (sebaiknya dalam bentuk tertulis), tindakan harian untuk mencapai tujuan, serta refleksi reguler, evaluasi dan, jika perlu, penyesuaian.
Ini adalah tentang bagaimana Anda akan mencapai tujuan Anda.
Anda ingin mencapai tujuan Anda dan menjadi sukses dalam jangka panjang? Buatlah buku kerja karier yang cocok untuk Anda. Semua tips dan teknik di atas dapat diterapkan segera, sehingga Anda dapat sangat mengesankan relasi, kolega dan atasan Anda. Maksimalkan peluang karir Anda dalam waktu singkat.
Nah Sahabat. Mencapai tujuan bukanlah masalah keberuntungan, tetapi pendekatan yang tepat. Terserah Anda!
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano