Loading...
Ini adalah transisi yang menantang untuk beralih dari individu biasa, menjadi pemimpin. Ada banyak keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang efektif dan tidak semuanya intuitif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menjadi sukses dalam transisi Anda menjadi pemimpin, dan bagaimana menangani aspek-aspek yang menantang dari transisi semacam itu.
1. Pertahankan Pola Pikir Pertumbuhan
Meskipun mungkin tampak seperti tugas yang mudah untuk mencapai potensi kepemimpinan Anda, kenyataannya adalah ini sebuah proses dan membutuhkan banyak kesabaran dan kerja keras. Karena itu, Anda harus mempertahankan Growth Mindset atau Pola Pikir Pertumbuhan, agar berhasil dalam transisi Anda.
Ini berarti menyadari kekuatan Anda dan mengelolanya secara efektif, sambil berfokus pada kelemahan Anda dan bekerja untuk memperbaikinya.
Misalnya, jika Anda saat ini adalah individu biasa, yang mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan, Anda mungkin perlu mengubah perspektif Anda, agar lebih berorientasi pada detail atau melatih keterampilan kepemimpinan Anda.
Di sisi lain, jika Anda ahli dalam memberikan informasi, tetapi berjuang dengan membuat keputusan sulit sebagai seorang pemimpin, Anda mungkin perlu melatih keterampilan resolusi konflik Anda, atau meningkatkan pemahaman Anda tentang langkah strategis.
Apa pun yang menyebabkan Anda tersandung dalam transisi Anda, Anda harus bersedia menerima pola pikir baru ini, dan menggunakan tantangan ini sebagai peluang untuk berkembang dan bertumbuh.
2. Keyakinan adalah Kunci
Keyakinan tidak hanya penting dalam kehidupan kita sehari-hari, itu juga merupakan bagian mendasar dari kepemimpinan. Jika Anda yakin pada diri sendiri dan kemampuan Anda, transisi Anda akan lebih mudah, dan Anda akan mendapatkan rasa hormat dari orang-orang di sekitar Anda.
3. Pelan-pelan
Langkah kepemimpinan sangat cepat dan mudah untuk membiarkan hal-hal berlalu begitu saja, tanpa memperhatikan kemajuan yang telah Anda buat.
Beberapa orang percaya bahwa pemimpin yang paling efektif adalah mereka yang selalu bekerja dengan kecepatan penuh. Mereka berpikir bahwa memperlambat hanya akan menyebabkan penurunan produktivitas. Tetapi apa yang tidak mereka sadari adalah bahwa memperlambat sebenarnya dapat membantu meningkatkan produktivitas mereka.
Ada banyak cara berbeda di mana memperlambat dapat bermanfaat bagi seorang pemimpin. Cara pertama adalah dengan membiarkan mereka merenungkan situasinya saat ini, dan bagaimana mereka dapat memperbaikinya. Ini juga memberi mereka waktu untuk menjaga kesehatan mentalnya, yang bisa menjadi sangat penting bagi beberapa orang di posisi kepemimpinan, yang memiliki banyak tanggung jawab di pundak mereka.
Melambat juga berarti Anda memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama orang lain dan membangun hubungan dengan mereka. Hal ini akan membuat Anda lebih sukses sebagai seorang pemimpin, karena hubungan tersebut akan membuat tim Anda merasa lebih terlibat dan termotivasi.
4. Pahami Kesalahan Itu Normal
Penting untuk menyadari bahwa Anda akan membuat kesalahan dalam transisi ke peran kepemimpinan. Ini normal dan memberi Anda kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
Ketika Anda melakukan kesalahan, jika itu sederhana dan tidak terlalu memalukan, minta maaf dan lanjutkan. Jika kesalahannya lebih serius atau memalukan, akui bahwa Anda melakukan kesalahan, tetapi berikan konteksnya sehingga orang tahu itu tidak disengaja.
5. Hindari Groupthink
Groupthink adalah istilah yang diciptakan oleh psikolog sosial Irving Janis pada tahun 1972. Groupthink adalah fenomena di mana keinginan untuk harmoni atau konformitas dalam kelompok, menghasilkan hasil pengambilan keputusan yang irasional atau disfungsional.
Pemimpin tidak boleh meremehkan pentingnya dinamika kelompok. Mereka malah harus fokus untuk memastikan, bahwa mereka memiliki kelompok yang beragam, di mana suara semua orang didengar dan dihormati.
“Jika Anda ingin menjadi pemimpin yang menarik orang-orang berkualitas, kuncinya adalah menjadi pribadi yang berkualitas.” – Jim Rohn
6. Mudah Didekati
Menjadi mudah didekati berarti Anda terbuka terhadap umpan balik, dan bersedia mendengar apa yang orang lain katakan. Ini penting, karena akan membantu Anda tumbuh sebagai pribadi, dan akan membantu Anda menjadi pemimpin yang efektif untuk tim Anda.
Ada banyak cara untuk dapat didekati, tetapi ada Tiga Hal Utama yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa karyawan Anda merasa nyaman berada di dekat Anda.
- Anda dapat mengadakan pertemuan satu lawan satu secara teratur dengan setiap karyawan
- Anda harus selalu terbuka untuk umpan balik
- Anda harus selalu menjaga kebijakan pintu terbuka
7. Kembangkan Hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda
Mengembangkan hubungan adalah bagian penting dari menjadi seorang pemimpin. Anda tidak akan selalu memiliki orang yang sama, yang bekerja untuk Anda. Jadi penting bagi Anda untuk mengembangkan hubungan baik dengan mereka, sehingga mereka merasa cukup nyaman untuk berbicara ketika mereka melihat sesuatu yang salah terjadi. Anda harus bisa memercayai mereka, agar mereka berhasil dalam pekerjaan mereka, dan juga pekerjaan Anda.
8. Pastikan Anda Mendorong Orang Lain
Di tempat kerja, para pemimpin bertanggung jawab untuk mengatur nada untuk tim mereka, dan memastikan bahwa mereka semua setuju dengan tujuan perusahaan.
Cara terbaik untuk melakukan ini adalah melalui dorongan.
Dorongan adalah alat ampuh, yang dapat digunakan untuk membantu karyawan merasa baik tentang diri mereka sendiri dan pekerjaan mereka.
Ini juga dapat digunakan sebagai cara efektif untuk memotivasi karyawan, untuk terus bekerja keras atau bahkan menyelesaikan tugas yang mungkin tidak ingin mereka lakukan.
9. Berinvestasi dalam Program Pembinaan atau Pendampingan
Kepemimpinan adalah keterampilan yang perlu dipelajari dan dikembangkan. Inilah sebabnya mengapa berinvestasi dalam program pembinaan dan pendampingan untuk transisi yang sukses adalah penting.
Pelatih atau Coach akan membantu Anda dengan tugas dan tanggung jawab sehari-hari. Mereka akan mengajari Anda cara menetapkan tujuan, menghadapi orang yang sulit, menangani konflik, dll.
10. Menginspirasi Orang Lain
Pemimpin adalah orang yang menginspirasi orang lain untuk melakukan yang terbaik. Mereka adalah orang-orang yang membuat keputusan sulit, bertanggung jawab atas konsekuensinya, dan mengakui kesalahan mereka. Para pemimpin hebat percaya diri pada diri mereka sendiri, tetapi mereka juga menghargai kontribusi orang lain.
Kepemimpinan adalah keterampilan beragam yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Salah satu keterampilan paling penting untuk dikembangkan sebagai seorang pemimpin adalah kemampuan Anda untuk berkomunikasi secara efektif.
Nah Sahabat. Untuk beralih ke peran kepemimpinan, Anda perlu belajar bagaimana membuat keputusan dan mendelegasikan tugas. Anda juga perlu belajar bagaimana memotivasi dan menginspirasi orang lain.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano